Pandemi Covid-19 di Prancis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Lockdown (karantina wilayah); Social distancing (pembatasan sosial). |
||
Baris 59:
== Kebijakan pemerintah ==
===
Pemerintah telah sempat memberlakukan karantina parsial dan imbauan bagi masyarakat untuk tetap di dalam rumah, pada 12 Maret pemerintah mulai menutup semua sekolah dan dua hari kemudian ditambah restoran, bar, klub malam, bioskop, dan fasilitas hiburan lainnya. Kebijakan ini nampaknya tak terlalu berpengaruh bagi masyarakat Prancis karena
Selain sekolah dan universitas, semua tempat berkumpul non-esensial seperti taman, area wisata, bioskop, pertokoan, bar, kafe, museum dan fasilitas hiburan lainnya akan ditutup, begitupula tempat ibadah dan kantor-kantor pemerintahan. Hanya masyarakat diharuskan untuk berdiam di rumah setidaknya hingga 15 hari ke depan. Hanya mereka yang terpaksa bekerja di luar rumah, orang yang mencari bantuan medis, dan yang berbelanja kebutuhan pokok yang diperbolehkan keluar dengan terbatas. Beberapa tempat yang tetap buka diantaranya pom bensin, bank, apotek, swalayan dan toko-toko kebutuhan pokok.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.forbes.com/sites/tamarathiessen/2020/03/15/france-coronavirus-lockdown-travel/|title=France Coronavirus Lockdown: Restaurants, Museums Closed–Borders Open–Here’s What To Expect|last=Thiessen|first=Tamara|website=Forbes|language=en|access-date=2020-03-17}}</ref>
|