Fatwa Oran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
Sebelum selesainya ''reconquista'', umat Muslim yang dikalahkan umumnya diberi [[kebebasan beragama]] sebagai syarat penyerahan mereka. Contohnya, [[Traktat Granada]], yang mengatur penyerahan Granada, memberikan serangkaian hak kepada umat Muslim yang ditaklukkan, termasuk toleransi beragama dan perlakuan adil, sebagai balasan atas penyerahan mereka. Namun, meningkatnya peristiwa pemurtadan paksa (yang bertentangan dengan Traktat Granada) menimbulkan [[Pemberontakan Alpujarras (1499–1501)|serangkaian pemberontakan Muslim]] di Granada (1499–1501).{{sfn|Coleman|2003|p=6<!--quote=Outraged by Cisneros's efforts and his reported use of torture, Granada's Muslims in December 1499 rose up in an open rebellion that quickly spread to the nearby Alpujarras Mountains.-->}}{{sfn|Carr|2009|p=59}} Pemberontakan tersebut dipadamkan, dan setelah itu, hak-hak yang diberikan kepada umat Muslim oleh Traktat Granada dicabut oleh pihak kerajaan.{{sfn|Lea|1901|p=35}} Umat Muslim Granada diberi pilihan untuk menetap dan menerima [[pembaptisan]], menolak pembaptisan dan diperbudak atau dibunuh, atau diasingkan.{{sfn|Harvey|2005|p=48}} Pilihan pengasingan sering kali mustahil dalam praktiknya karena kesulitan dalam mengatur perjalanan menuju wilayah Muslim di Afrika Utara, ketidakmampuan membayar biaya yang dikenakan pihak kerajaan, dan tekanan-tekanan dari pihak penguasa yang ingin menghindari pengosongan penduduk.{{sfn|Harvey|2005|p=48}}
Sebagian umat Muslim, khususnya orang-orang yang tinggal di dekat [[Andalusia|pesisir selatan]], memilih
=== Pendapat ulama sebelumnya ===
|