Fakih Usman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Diaz virdani, Mulyo777 dan 125.213.140.46) dan mengembalikan revisi 14943695 oleh OrophinBot
Baris 62:
== Pekerjaan lanjutan ==
[[Berkas:Fakih Usman Speech Suara Rakyat 18 Nov 1953 p1.jpg|jmpl|Fakih menyampaikan pidato di pertemuan Muhammadiyah, tahun 1952]]
Setelah menjabat sebagai Menteri Agama, Fakih terus bekerja dengan kementerian dan Muhammadiyah, sehingga menjabat sebagai Wakil Ketua I Muhammadiyah di bawah [[Ahmad Rasyid Sutan Mansur]];{{sfn|Muhammadiyah, KH Faqih Usman}}{{sfn|Syafruddin|1998|p=145}} pada tahun 1956 ia menjadi salah satu dari tiga anggota Muhammadiyah yang menyampaikan pandangan mereka mengenai masyarakat Islam sejati, yang mengutamkanmengutamakan pendidikan sosial.{{sfn|Basya 2009, A Century of Muhammadiyah}} Namun, Fakih lebih aktif dengan Masyumi. Setelah [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955|Pemilihan Konstituante]] pada tahun 1955, Fakih dijadikan anggota [[Konstituante]], yang dimaksud untuk membentuk Undang-Undang Dasar baru. Namun, Konstituante tidak bisa mencapai kesepakatan, sehingga dibubarkan oleh Presiden [[Soekarno]] dalam [[Dekret Presiden 5 Juli 1959]].{{sfn|Syafruddin|1998|p=146}} Pada tahun 1959 pula Fakih mendirikan majalah ''Pandji Masjarakat'' dengan [[Haji Abdul Malik Karim Amrullah]], Joesoef Poear Abdullah, dan Ahmad Joesoef.{{sfn|Muhammadiyah, KH Faqih Usman}}
 
Soekarno membubarkan Masyumi pada 17 Agustus 1960, setelah pemimpin Masyumi seperti [[Mohammad Natsir]] dan [[Sjafruddin Prawiranegara]] terlibat dengan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI);{{sfn|Syafruddin|1998|p=148}} Fakih sendiri pernah ikut dalam negosiasi dengan pemerintah revolusioner, bekerja sama dengan [[Mohammad Roem]].{{sfn|Muhammadiyah, KH Faqih Usman}} Bubarnya Masyumi membuat Fakih lebih mengutamakan Muhammadiyah, sehingga menjadi Wakil Ketua II di bawah [[Muhammad Yunus Anis]].{{sfn|Syafruddin|1998|p=148}}