Teologi kemakmuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 182.1.91.74 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh MimihitamBot
Tag: Pengembalian
Baris 21:
* Di Amerika: [[Robert Schuller]] dengan ajaran ''"Possibility Thinking"'' dan terkenal dengan ''[[Katedral Kristal]]'', [[Kenneth Hagin]], [[Morris Cerullo]], [[Norman Vincent Peale]]
* Di Korea: [[Paul Yonggi Cho]], [[Sun Myung Moon]] ([[Gereja Unifikasi]])
* Di Indonesia, AgosIr, HadiNiko FredyNjotorahardjo dengan [[SondaGereja ManiaBethel Indonesia]] dan Abraham Alex Tanusaputera dengan [[Gereja Bethany]].
 
Pengajaran yang khas dari para pendeta ini adalah klaim bahwa mereka telah bertemu dengan Yesus dan Roh Kudus, dan menyatakan diri bahwa mereka diutus untuk memberitakan Injil kemakmuran kepada jemaat.<ref name="Paul Enns">{{en}} ''The Moody Handbook of Theology'' Chicago: Moody Publisher, 1995</ref> Dengan Injil Kemakmuran yang mereka beritakan, jemaat merasa sebagai orang yang dipilih untuk mendapat pengajaran khusus dari Tuhan. Kennet Hagin salah satunya yang mengklaim diri sebagai orang yang mendapatkan mandat dari Tuhan untuk menyampaikan pesan kepada Jemaat.<ref name="Paul Enns"/>