Angulimala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 77:
== Cerita ==
=== Kelahiran sebelumnya ===
Berbagai pustaka mengisahkan kehidupan masa lampau sebelum Angulimala lahir dan bertemu Buddha Gautama. Pada [[Kelahiran kembali (Buddha)|kehidupan sebelumnya]], ia lahir sebagai raja pemakan manusia yang berubah menjadi ''[[yaksa]]'' (sejenis siluman; {{lang-pi|yakkha|italic=yes}}; {{lang-sa|yakṣa|italic=yes}}),{{sfn|Wilson|2016|p=286}}{{sfn|Barrett|2004|page=180}} yang tercatat dalam sejumlah pustaka dengan nama [[Saudasa|Saudāsa]].{{sfn|Zin |2005|page=706}} Saudāsa mulai gemar menyantap daging manusia setelah dihidangkan daging jenazah bayi. Setelah ketagihan, rakyatnya mulai mengkhawatirkan keselamatan anak-anak mereka sehingga ia diusir dari kerajaannya sendiri.{{sfn|Barrett|2004|page=181}}{{refn|group=note|Kisah tentang penyantapan jenazah bayi hanya ditemukan dalam satu kisah versi Tionghoa, dan ditulis untuk mengkritik praktik semacam itu yang terjadi di Tiongkok pada abad ke-5.{{sfn|Barrett|2004|page=181}}}} Setelah berubah menjadi siluman, Saudāsa bertemu seorang dewa yang berjanji dapat memulihkan status Saudāsa sebagai raja jika ia berhasil mengurbankan seratus raja.{{sfn|Barrett|2004|page=180}} Ketika 99 raja telah dikurbankan, raja ke-100 yang bernama Sutasoma berhasil mengubah pikiran Saudāsa, menjadikannya orang yang religius dan membuatnya berhenti melakukan tindak kekerasan. Dalam pustaka, Sutasoma diidentifikasikan sebagai [[bodhisatwa|bakal Buddha Gautama]],{{sfn|Barrett|2004|page=180}}{{sfn|Zin |2005|page=706}} dan Saudāsa sebagai bakal dari Angulimala.{{sfn|Wilkens|2004|p=169}}
 
Namun, menurut Ekottara Agāma, pada kehidupan sebelumnya Angulimala adalah seorang putra mahkota yang bersifat baik sehingga membuat iri para musuhnya. Sebelum menghembuskan nafas terakhir di tangan musuh-musuhnya, ia bersumpah akan membalas dendam, dan mencapai [[Nirwana (Buddha)|Nirwana]] di bawah bimbingan seorang guru, pada kehidupan berikutnya. Versi tersebut kesannya memberikan pembenaran atas tindak pembunuhan yang dilakukan Angulimala.{{sfn |Bareau |1986 |pp=656{{en dash}}7}}