'''Konsumen''' adalah setiap orang pemakai [[barang]] atau [[jasa]] yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.<ref>[https://pkditjenpdn.depdag.go.id/index.php?page=konsumen#Hak UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen], Direktorat Perlindungan Konsumen Republik Indonesia</ref> Jika tujuan pem[[beli]]an dari [[produk]] tersebut untuk dijual kembali ([[Bahasa Jawa|Jawa]]: ''kulakan''), maka dia disebut [[pengecer]] atau ''distributor''.
Konsumen adalah pedagang yg menjual sendiri dengan boong
== Perilaku Konsumen ==
Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional.
=== Perilaku Konsumen Rasional ===
Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut:
* barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen;
* barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen;
* mutu barang terjamin;
* harga sesuai dengan kemampuan konsumen.
=== Perilaku Konsumen Irasional ===
Suatu perilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli [[produk]] tanpa dipikirkan terlebih dahulu apa gunanya. Contohnya, yaitu:
* tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik;
* memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen;
* ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon;
* prestise atau gengsi.<ref>[https://archive.is/20120712061054/m-wali.blogspot.com/2012/02/perilaku-konsumen-dan-perilaku-produsen.html%23ixzz1tadPefu8 Perilaku Konsumen]</ref>
== Lihat pula ==
|