Gua Makhpela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 73:
=== Ayyubiyah ===
Pada 1188, [[Salahuddin Ayyubi|Shalahuddin]] mengambil alih kota ini dan kembali mengubah bangunan ini menjadi masjid, tetapi tetap memperkenankan umat Kristen beribadah di sini.<ref name=BAR/> Shalahuddin juga menambahkan sebuah menara di setiap sudut, dua di antaranya masih utuh, dan [[mimbar]]. Samuel ben Samson yang berkunjung pada 1210 mengatakan bahwa pengunjung harus turun dua puluh empat langkah di lorong yang begitu sempit sehingga batu menyentuhnya di kedua sisi.<ref>"Pal. Explor. Fund," Quarterly Statement, 1882, hlm. 212).</ref>
=== Mamluk dan Utsmaniyah ===
Pada masa Kesultanan Mamluk antara 1318 sampai 1320, gubernur Gaza, sebuah provinsi yang mencakup Hebron, Sanjar al-Jawli memerintahkan pembangunan Masjid Amir Jawli di dalam wilayah makam untuk memperluas ruang sholat dan mengakomodasi jamaah.<ref name="H&H">Dandis, Wala. [https://www.scribd.com/doc/71913073/History-of-Hebron History of Hebron]. November 7, 2011. Retrieved on 2012-03-02.</ref> Pada akhir abad ke-14, di bawah Mamluk, dua pintu masuk tambahan ditembus ke ujung barat sisi barat daya dan ''qal'ah'' diperluas. Sebuah tugu makam untuk mengenang Yusuf telah dibuat di ''qal'ah'' bagian atas sehingga pengunjung tidak perlu keluar kompleks dan berkeliling di luar hanya untuk memberikan penghormatan.<ref name=BAR/> Mamluk juga membangun tangga barat laut dan enam tugu makam (masing-masing untuk Ishaq, Ribka, Ya'qub, Lea, Ibrahim, dan Sarah), didistribusikan secara merata di seluruh bangunan. Mamluk melarang umat Yahudi memasuki situs tersebut, memungkinkan mereka hanya sedekat anak tangga kelima di undakan tenggara, tetapi setelah beberapa waktu ini meningkat ke anak tangga ketujuh.
Pada masa Utsmaniyah, keadaan makam yang sempat bobrok kemudian diperindah dan dipermegah. Makam mereka ditutupi karpet sutra bersulam emas yang megah, berwarna hijau untuk laki-laki dan merah untuk perempuan.<ref>{{harvnb|Conder|1830|p=198}}. The source was a manuscript, ''The Travels of Ali Bey'', vol.ii, hlm. 232–3.</ref>
=== Yordania ===
Setelah Yordania menguasai kawasan Tepi Barat pada 1948, umat Yahudi dilarang memasuki kawasan pemakaman ini. Sekitar tahun 1960, pemerintah Yordania merenovasi wilayah sekitar masjid, menghancurkan beberapa bangunan bersejarah dalam prosesnya, salah satunya benteng peninggalan ksatria Salib yang dibangun pada 1168.<ref>{{cite journal|url=|doi=10.1016/j.culher.2016.02.014|title=Patriarchs in Al-Khalil/Hebron|first1=Rabab|last1=Alshweiky|first2=Zeynep|last2=Gül Ünal|journal=Journal of Cultural Heritage|year=2016}}</ref>
=== Israel ===
Pada masa kekuasaan Israel, pembatasan ziarah umat Yahudi ke makam dihilangkan.<ref name="seven steps">{{cite web|title=The Cave of Machpelah Tomb of the Patriarchs|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/machpelah.html|work=Jewish Virtual Library|publisher=American-Israeli Cooperative Enterprise|accessdate=June 17, 2013}}</ref> Pada 9 Oktober 1968, Michal Arbel menjadi Yahudi pertama yang memasuki gua-gua bawah tanah tempat jenazah yang asli dikebumikan. Dia yang saat itu berusia tiga belas tahun adalah putri Yehuda Arbel, kepala operasi Shin Bet di Tepi Barat. Dia dipilih karena cukup ramping untuk diturunkan ke dalam saluran yang sempit, untuk mendapatkan akses ke situs makam dan mengambil foto.<ref>[http://www.jpost.com/Features/In-Thespotlight/This-Week-in-History-1st-Jew-in-Patriarchs-cave "This Week in History: 1st Jew in Patriarch's Cave"], by Tamara Zeve, ''Jerusalem Post'', October 7, 2012</ref>
Pemukim Israel membangun kembali sebuah sinagoga kecil di bawah masjid. Upacara pernikahan Yahudi pertama yang berlangsung di dalamnya dilangsungkan pada 7 Agustus 1968.<ref>{{cite book | last=Hoberman | first=Haggai| year=2008| title=Keneged Kol HaSikuim | edition=1st | language=Hebrew|trans-title=Against All Odds| publisher=Sifriat Netzaim}}</ref> Undakan batu yang mengarah ke masjid juga dihancurkan untuk menghapus kenangan atas batasan "anak tangga ketujuh" yang dipandang sebuah penghinaan.<ref name ="Berney">{{cite book |url = https://books.google.com/?id=oHMBAwAAQBAJ&pg=PA338&dq=Cave+of+the+Patriarchs+synagogue#v=onepage&q=Cave%20of%20the%20Patriarchs%20synagogue&f=false | title = Middle East and Africa: International Dictionary of Historic Places | editors = K..A. Berney, Trudy Ring, Noelle Watson | publisher = Fitzroy Dearborn Publishers | year = 1996 | page = 338| isbn = 9781134259939 }}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Entrance Ibrahimi Mosque, Hebron.jpeg|Jalan masuk ke Masjid Ibrahimi, Hebron, 2019
Berkas:מיומי מתפללת.jpg|Pengantin Yahudi berdoa di situs sebelum pernikahan, 2010
Berkas:Abraham tomb.JPG|Tugu makam Ibrahim (Abraham)
Berkas:The canopy in the Cave of the Patriarchs above the cave where Abraham and Sarah are buried.jpg|Kanopi batu yang menaungi jalan masuk ke gua
Berkas:Cenotaph of Abraham - northwestern view.JPG|Tugu makam Ibrahim dari sisi barat laut
Berkas:Machpela eng.jpg|Denah kompleks Masjid Ibrahimi
Berkas:Muslims pray, in January 2014.jpg|Masjid Ibrahimi bagian dalam, Januari 2014
</gallery>
== Catatan ==
|