Castle in the Sky: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: lembab → lembap
Baris 30:
Di pembuka film, sebuah pesawat terbang yang sedang membawa Sheeta seorang gadis yang telah diculik oleh Muska yang merupakan agen rahasia yang bekerja untuk pemerintah diserang oleh Kapten DOla dan anak-anak bajak angkasanya yang sedang mencari jimat kristal Sheeta. Di akhir bentrokan tersebut, Sheeta jatuh dari pesawat tetapi kecepatan jatuhnya diperlambat oleh jimat yang mulai bersinar. Dia secara selamat mendarat di sebuah kota pertambangan di mana dia ditemukan oleh seorang bocah bernama Pazu yang membawanya ke rumahnya untuk dirawat. Saat bangun, Sheeta terkejut karena mengetahui Pazu sedang membuat sebuah kapal udara kecil dengan maksud menemukan kota yang hilang Laputa yang mana ayahnya pernah mengambil sebuah foto saat terbang beberapa tahun sebelumnya. Sheeta memberi tahunya bahwa keluarganya tinggal di desa kecil di utara bernama Gondoa dan dia ditinggal mati ibu, ayah dan neneknya sendirian sampai Muska dan agennya menculiknya. Kemudian hari itu mereka dikejar-kejar oleh pembajak Dola dan kemudian prajurit Muska. Pada akhirnya, keduanya jatuh ke sebuah pertambangan yang terlantar di mana mereka menemui orang aneh yakni Paman Pomme yang memberi tahu mereka bahwa jimat Sheeta terbuat dari kristal "volucite" yakni sebuah bahan yang menjaga Laputa ada di langit dan tidak jatuh.<ref>{{cite web|title=Tenkuu no Shiro Rapyuta – Synopsis | publisher =The Hayao Miyazaki Web | work = Nausicäa | url= http://www.nausicaa.net/miyazaki/laputa/synopsis/ |accessdate = 2009-12-13}}</ref>
 
Pada saat meninggalkan si penambang, Sheeta memberi tahu Pazu bahwa nama lengkapnya adalah Lusheeta Toel Ul Laputa. Mereka kemudian tertangkap oleh Muska dan dibawa ke benteng Tedis di mana Pazu dikurung di menara gelap, dingin dan lembablembap sementara Sheeta dikurung di sebuah ruangan yang lebih mewah. Muska menunjukkan Sheeta sebuah robot tak aktif Bangsa Laputa dan mengungkapkan bahwa dia tahu nama rahasia Sheeta yang menyiratkan garis keturunan asli Bangsa Laputa. Muska kemudian mengancam hidup Pazu untuk memperoleh kerja sama Sheeta. Saat mereka bertemu lagi, Sheeta meminta Pazu untuk meninggalkannya dan Muska menawarkannya uang untuk pergi dan melupakan tentang Laputa.
 
Pazu yang merana kembali pulang, di mana dia disergap di rumahnya sendiri oleh anak-anak Dola. Setelah ditanya beberapa hal, Dola menjelaskan pada Pazu bahwa Sheeta memberitahunya untuk meninggalkannya adalah untuk melindungi dirinya. Dia juga menjelaskan bahwa sesudah Muska memiliki apa yang dia inginkan dari Sheeta, dia mungkin akan membunuhnya. Saat mendengar pesawat Goliath akan terbang untuk menemukan Laputa dengan bantuan Sheeta, Dola dan anak-anaknya bersiap menyergap dan mengambil kristalnya. Pazu meminta Dola untuk membolehkannya ikut naik pesawatnya untuk menyelamatkan Sheeta. Dola awalnya menolak tetapi kemudian mempertimbangkan kembali dan mereka segera meninggaalkan rumah Pazu untuk menyelamatkan Sheeta. Saat ini berlangsung, Sheeta membacakan sajak mantra dan secara tak terduga itu mengaktifkan jimat dan robotnya yang mengikuti Sheeta. Saat ditembak oleh meriam Muska, robot itu membalas dan berhasil menghancurkan benteng. Saat Sheeta menyuruhnya untuk berhenti, robot itu dihabisi oleh Goliath. Pazu tiba dan menyelamatkan Sheeta, tetapi Muska mendapat jimatnya.
Baris 91:
Dengan tambahan, selama akhir 1980-an dan awal 1990-an, sulih suara asli Inggris (yang lebih tua, sulih suara non-Streamline atau pra sulih suara Disney) tayang di UK dengan judul alternatif Laputa: The Flying Island. Ia ditampilkan setidaknya dua kali di televisi Britania, tetapi beberapa adegannya dipotong.<ref name="autogenerated1">{{cite web|title=Tenkuu no Shiro Rapyuta FAQ |publisher=The Hayao Miyazaki Web |url=http://www.nausicaa.net/miyazaki/laputa/faq.html |accessdate=2008-12-30}}</ref>
== Distribusi dan tanggapan ==
''Castle in the Sky'' menjadi hit populer di Jepang ketika dirilis pada tahun 1986. Pada penghujung 1980-an, sebuah versi bahasa Inggris dari ''Laputa'' secara singkat ditayangkan di Amerika Serikat oleh [[Streamline Pictures]]. Versi sulih suara tersebut diproduksi bukan oleh Streamline dan untuk ditayangkan di penerbangan-penerbangan internasional ke Jepang. Menurut Fred Patten dari Streamline, "Streamline Pictures mendistribusi teatrikal film ''Laputa'' sulih suara bahasa Inggris pada 24 Maret 1989 untuk tahun berikutnya, namun Streamline tidak pernah menyulihsuarakannya. Streamline mendapat lisensi ''Laputa'' dari Tokuma Shoten pada penghujung 1988 atau awal 1989, dan sebuah salinan dikirim dari Jepang yang telah disulihsuarakan ke bahasa Inggris untuk digunakan di penerbangan lintas [[Samudra Pasifik|Pasifik]] Japan Air Lines. "Kami betul-betul tidak tahu siapa yang menyulihsuarakannya."<ref name="autogenerated1">{{cite web|title=Tenkuu no Shiro Rapyuta FAQ |publisher=The Hayao Miyazaki Web |url=http://www.nausicaa.net/miyazaki/laputa/faq.html |accessdate=2008-12-30}}</ref>
 
Setelah ''[[Princess Mononoke]]'' (1997) tidak begitu laris di Amerika Serikat dan Jepang, tanggal rilis ''Castle in the Sky'' mengalami penundaan. ''Castle in the Sky'' akhirnya dirilis pada versi [[DVD]] dan video di Amerika Serikat pada 16 Agustus 2005 bersamaan dengan ''[[Kiki's Delivery Service]]'' dan ''[[Spirited Away]]''. Seperti ''Mononoke'' dan ''Kiki'', opini kritikus berbeda-beda mengenai versi sulih suaranya, namun [[Cloris Leachman]] dan [[Mark Hamill]] yang menyuarakan Dola dan Muska menuai pujian.<ref>{{cite web|last=Moure |first=Dani |title=Laputa: Castle in the Sky |publisher=Mania Beyond Entertainment |date=April 4, 2006 |url=http://www.mania.com/laputa-castle-sky_article_74336.html |accessdate=2008-12-30}}</ref>