Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Dadan Maula (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Dimsoer
Tag: Pengembalian
Sejarah, Makna logo
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 9:
|main_organ = Dewan Presidium
|website = [http://ppidunia.org/ ppidunia.org]
}}Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia - link to ppi.id) adalah organisasi mahasiswa Indonesia terbesar di luar negeri. Organisasi ini memiliki perhimpunan-perhimpunan pelajar Indonesia yang tersebar di berbagai negara sebagai aliansi. Sebanyak 57 (lima puluh tujuh) negara tersebut yang diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kawasan telah memiliki organisasi masing-masing, yang mana membawahi organisasi pelajar Indonesia tingkat kota di negara masing-masing. Adapun 3 (kawasan) yang dimaksud di atas adalah Kawasan Asia-Oseania, Amerika-Eropa (link to amerop.ppi.id), dan Timur Tengah-Afrika.
}}
'''Perhimpunan Pelajar Indonesia''', juga disebut '''Persatuan Pelajar Indonesia''' ('''PPI'''), adalah [[organisasi]] yang beranggotakan para [[pelajar]] dari [[Indonesia]] yang sedang belajar di luar negara Indonesia. Anggota PPI adalah para pelajar [[warganegara]] Indonesia yang sedang menuntut ilmu dalam berbagai strata pendidikan/[[universitas]] (S1, S2, S3, Post Doktoral) di negara yang bersangkutan. Daftar berikut merupakan cabang-cabang PPI di seluruh dunia, diurutkan menurut nama negara yang bersangkutan.
 
Inisiasi pembentukan PPI Dunia, atau yang juga dikenal dengan nama Overseas Indonesian Students Association Alliance (OISAA) terjadi di Australia, pada tanggal 9 September 2007. Hingga saat ini, PPI Dunia telah melaksanakan berbagai program kerja pada bidang-bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dsb. yang dieksekusi oleh berbagai komisi. Dalam pelaksanaannya, tak jarang PPI Dunia menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga di Indonesia. Organisasi kemahasiswaan ini juga berperan dalam pembentukan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4).
Perhimpunan Pelajar Indonesia menuai kritik ketika pelajar Indonesia yang studi di luar negeri enggan kembali ke Indonesia. Selain itu, kritik dari PPI terhadap pejabat yang melakukan kunjungan ke luar negeri juga menuai kontra.<ref>{{cite web |url = http://news.detik.com/read/2013/10/05/141028/2378752/103/perhimpunan-pelajar-buat-apa |title = Perhimpunan Pelajar Buat Apa? |website = Detik |accessdate = 6 Oktober 2013}}</ref>
 
== Sejarah ==
Proses berdirinya PPI Dunia dapat dirangkum dalam 3 tahapan:
Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) didirikan di Konferensi International Pelajar Indonesia (KIPI) yang diadakan di kampus Universitas New South Wales (UNSW), Sydney, Australia pada tanggal 9 September 2007. Saat itu belum ada koordinator secara perorangan, namun acara ini menjadi cikal bakal PPI Dunia.<ref>{{Cite web|url=http://ppidunia.org/tentang-ppi-dunia/|title=Tentang PPI Dunia – PPI DUNIA|website=ppidunia.org|language=en-US|access-date=2018-02-02}}</ref>
 
'''Tahapan Perumusan (2004-2007)'''
Embrio utamanya adalah acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) periode 2006-2008 yang mengangkat tema “Membangun Daya Saing Bangsa: Pulang atau Mengabdi dari Jauh”. Dibuka oleh Menpora Adiyaksa Dault dan ditutup oleh Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar.
 
Temu Ilmiah Internasional mahasiswa Indonesia (TIIMI) pada 11 September 2004 di London, United Kingdom menjadi gerakan awal lahirnya cita-cita membangun jaringan Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh dunia, TIIMI menghasilkan suatu manifesto yang dikenal dengan “Tekad London 2004” dengan beberapa representasi PPI Negara sebagai pendeklarator seperti: PPI UK, PPI Prancis, Permika Kanada, Perpika Korea, PPI India, PPI Malaysia, PPI Australia dan PPI New Zealand. Pada saat itu disepakati sebuah forum organisasi mahasiswa Indonesia se-Dunia dalam rangka untuk mewujudkan suatu komunitas ilmiah yang bertanggung jawab secara moral dan intelektual terhadap kemajuan bangsa dan Negara dalam menghadapi tantangan domestik dan global. Forum tersebut dinamai dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Internasional (PPI Internasional).
Dalam pertemuan ini 13 makalah riset mahasiswa yang terkait dengan tema utama konferensi dipresentasikan dan diskusikan untuk melihat bagaimana dan sejauh apa fenomena brain drain diaspora berdampak terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara serta bagaimana merumuskan paham nasionalisme baru yang lebih relevan dan kontekstual dengan kondisi kekinian. Sehingga dibentuklah jaringan global komunitas Indonesia di luar negeri, PPI Dunia yang saat pendeklarasian dilakukan oleh tujuh PPI Negara (Australia, India, Malaysia, Italia, Mesir, Belanda dan Jepang).
 
Pada September 2007, PPI Australia mengadakan Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) dengan tema “Membangun Daya Saing Bangsa: Pulang atau Mengabdi dari Jauh”. Dibuka oleh Menpora Adhyaksa Dault dan ditutup oleh Menteri Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar. Dalam pertemuan ini, 13 makalah riset mahasiswa yang terkait dengan tema utama konferensi dipresentasikan dan diskusikan untuk melihat bagaimana dan sejauh apa fenomena brain drain diaspora berdampak terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara serta bagaimana merumuskan paham nasionalisme baru yang lebih relevan dan kontekstual dengan kondisi kekinian. Sehingga dibentuklah jaringan global komunitas Indonesia di luar negeri, PPI Dunia yang saat pendeklarasian dilakukan oleh tujuh PPI Negara (Australia, India, Malaysia, Italia, Mesir, Belanda dan Jepang). Pada 9 September 2007 forum organisasi mahasiswa Indonesia se-Dunia dikukuhkan menjadi Overseas Indonesian Students’ Association Alliance (OISAA) atau yang lebih dikenal dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-Dunia.
Organisasi yang diinisiasi sejak 2007, baru dapat dikatakan terbentuk keorganisasiannya pada tahun 2010, kala pelaksanaan Simposium Internasional PPI Dunia dilaksanakan di KBRI London pada tanggal 24 Oktober 2010. Sebanyak 6 orang pimpinan siding kala itu (Victoria Sabon-Permira, Andrew Sutedja-PPI UK, Wikan Danar Sunindyo-PPI Belgia, Febry H.J. Dien-PPI Australia, Ananda Setya Ivananto-PPI Jepang dan Dadan Maulia Darmawan-PPI Timur Tengah) sepakat menandatangani Deklarasi Aliansi Pelajar Indonesia se-Dunia atas nama seluruh peserta yang hadir.
 
PPI Dunia terus bergerak menjadi sebuah aliansi yang memberikan kontribusi untuk Indonesia di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, aliansi ini kemudian membuat sebuah simposium yang merupakan permusyawaratan tertinggi dari aliansi PPI se-Dunia yang dikenal dengan Simposium Internasional (SI) PPI Dunia. SI PPI Dunia ke - I diselenggarakan di Den Haag,  Belanda pada 3-5 Juli 2009. Pada SI PPI Dunia ke - I ini hadir representasi 29 PPI yang didukung oleh 35 PPI di seluruh dunia. Pada forum ini juga lahir Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) yang merupakan wadah untuk mempersatukan ilmuwan Indonesia yang berada di luar negeri.
 
 
'''Tahapan Struktur Organisasi /Deklarasi (2010-2011)'''
 
Organisasi yang diinisiasi sejak 2007, baru dapat dikatakan terbentuk keorganisasiannya pada tahun 2010, kala pelaksanaan Simposium Internasional ke - II PPI Dunia dilaksanakan di KBRI London pada tanggal 24 Oktober 2010. Sebanyak 6 orang pimpinan sidang kala itu (Victoria Sabon (Perwakilan Eropa Timur), Andrew Sutedja (Perwakilan Eropa Barat), Febry H.J. Dien (Perwakilan Oseania), Ananda Setya Ivananto (Perwakilan Asia), dan Dadan Maula Darmawan (Perwakilan Timur Tengah - Afrika) serta setelah rapat saat itu forum sepakat untuk menambahkan Wikan Danar Sunindy agar menjadi ganjil (7 orang). Perwakilan tersebut sepakat menandatangani Deklarasi Aliansi Pelajar Indonesia se-Dunia atas nama seluruh peserta yang hadir. Dalam forum ini, terpilih Febry H.J. Dien (PPI Australia) sebagai Koordinator PPI Dunia pertama.
 
 
'''Tahapan Administrasi Organisasi/ AD-ART (2012-Sekarang)'''
 
Setelah itu, Simposium PPI Dunia ke - III diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Februari 2012. Saat itu disepakati untuk pembagian wilayah per-kawasan yaitu Asia-Oseania, Amerika-Eropa, dan Timur Tengah-Afrika dengan masing-masing dikoordinir oleh Koordinator Kawasan untuk membantu Koordinator Umum PPI Dunia. Latar belakang pembagian wilayah tersebut diantaranya adalah banyaknya PPI Negara yang memiliki keterbatasan untuk hadir di simposium. Dengan dibentuknya Koordinator Kawasan, diharapkan mereka bisa membawa aspirasi PPI Negara yang berhalangan hadir dalam setiap perhelatan PPI Dunia. Pembagian wilayah per kawasan ini bertujuan untuk membentuk sinergi PPI se-kawasan dalam kegiatan dan gerakan karena daerah yang berdekatan. Di sisi lain, kultur dan gaya pendidikan yang berbeda antar kawasan membuat pembagian kawasan ini menjadi hal penting, juga untuk membantu para pelajar Indonesia di sebuah negara yang belum membentuk PPI, untuk dikoordinir dan dibantu pembentukan PPI di negara tersebut, dan meningkatkan daya tawar dan peran PPI Negara se-kawasan.
 
 
Dapat disimpulkan bahwa PPI se-Dunia sudah berhasil melaksanakan 11 kali Simposium Internasional (SI) sebagai permusyawatan tertinggi dari aliansi PPI se-Dunia. Begitupula dengan Koordinator PPI se-Dunia yang silih berganti tiap Simposium Internasional guna melanjutkan estafet kepemimpinan. Berikut tabel rincian tahun, tuan rumah tiap simposium internasional beserta koordinator yang terpilih di tiap simposium:
<br />
{| class="wikitable"
|Nomor
|Tahun
|Lokasi
|Koordinator terpilih
|-
|1
|2009
|Den-Haag, Belanda
|
|-
|2
|2010
|London, United Kindom
|Febry H.J Dien (PPI Australia)
|-
|3
|2012
|Kuala Lumpur, Malaysia
|Zulham Effendi (PPI Malaysia)
|-
|4
|2012
|New Delhi, India
|
|-
|5
|2013
|Bangkok, Thailand
|Pan Mohammad Faiz (PPI Australia)
|-
|6
|2014
|Tokyo, Jepang
|Ahmad Almaududdy Amri (PPI Australia)
|-
|7
|2015
|Singapura, Singapura
|Steven Gunthur (Permira Rusia)
|-
|8
|2016
|Kairo, Mesir
|Intan Irani Puspita Santi (PPI Italia)
|-
|9
|2017
|Warwick, United Kingdom
|Pandu Utama Manggala (PPI Jepang)
|-
|10
|2018
|Moskow, Rusia
|Fadjar Mulya (Permitha Thailand)
|-
|11
|2019
|Johor Bahru, Malaysia
|Fadlan Muzakki (PPI Tiongkok)
|}
 
Setelah itu, Simposium PPI Dunia diadakan di Malaysia pada Februari 2012. Saat itu disepakati untuk pembagian wilayah per kawasan yaitu Asia-Oceania, Amerika-Eropa, dan Timur tengah-Afrika. Latar belakang pembagian wilayah tersebut diantaranya adalah banyaknya PPI Negara yg memiliki keterbatasan untuk hadir di simposium maka dengan ada koordinator kawasan bisa membawa aspirasi PPI Negara yang berhalangan hadir, sinergi PPI sekawasan dalam kegiatan dan gerakkan karena daerah yang berdekatan, culture pendidikan yang berbeda antar kawasan, membantu kawan-kawan PPI yang tidak ada PPI negara atau yang belum terbentuk untuk dibentuk ke level Negara, dan meningkatkan daya tawar dan peran PPI Negara se-kawasan.
 
== Logo ==
[[Berkas:Logo PPI.png|jmpl|Logo (tidak resmi) PPI karya Kementerian Desain Republik Indonesia.]]
1.3 Lambang Organisasi PPI Dunia
[[Kementerian Desain Republik Indonesia]] (bukan salah satu Kementerian resmi Republik Indonesia) melalui situsnya<ref>[http://menteridesainindonesia.blogspot.com/ Kementerian Desain Republik Indonesia]</ref> mencoba menampilkan desain baru untuk PPI sesuai permintaan salah seorang anggota PPI Den Haag. Logo PPI yang lama dirasakan tidak lagi sesuai dengan zaman sekarang dan dirasakan sudah saatnya diganti. Mayoritas situs-situs PPI tidak mencantumkan logo resmi PPI di nama mereka, dan beberapa situs PPI lainnya telah menggantikan logo resmi PPI dengan logo lokal mereka masing-masing. Dengan adanya logo yang baru ini, diharapkan agar PPI-PPI di seluruh dunia dapat memiliki kesamaan yang lain selain nama PPI.
 
 
       
 
 
Saat ini, PPI Dunia menggunakan logo di atas sebagai lambang organisasi. Adapun arti dan makna logo tersebut adalah sebagai berikut:  
 
1.              Merah bermakna tanda keberanian;
 
2.              Warna merah putih dominan sebagai lambang bendera Indonesia;
 
3.              Buku sebagai simbol pendidikan;
 
4.              Globe dunia sebagai simbol perhimpunan se-dunia; dan
 
5.              Dua pelajar mengenakan toga dan saling berjabat tangan adalah
 
        tanda kekompakan dan sinergitas pelajar untuk membawa perubahan        
 
            yang lebih baik.
 
Lambang organisasi PPI Dunia digunakan untuk masing-masing kawasan dan alat kelengkapan PPI Dunia dengan mencantumkan nama tiap kawasan dan alat kelengkapan tersebut dibawah lambang organisasi PPI Dunia.
Pada saat ini kebanyakan PPI mempunyai logo mereka masing-masing yang memiliki sejarah dan motif yang berbeda-beda
 
<br />
== Perhimpunan Pelajar Indonesia di berbagai negara ==
=== Amerika Serikat ===