Mengket Rumah Mbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Kalinjuhang (bicara | kontrib)
Perbaikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{unreferenced}}
'''Mengket Rumah Mbaru''' adalah salah satu upacara adat dalam [[suku Karo]], [[Sumatra Utara]]. ''Mengket'' dalam bahasa Karo berarti masuk, dan ''mbaru'' berarti baru. Secara harafiah, mengket rumah mbaru adalah upacara yang diadakan orang Karo saat hendak memasuki rumah yang baru. Biasanya acara ini melibatkan keluarga besar dan [[rakutSangkep siteluNggeluh]]. Upacara ini tergolong sebagai pesta sukacita dan mulia, karena upacara ini menggambarkan kesuksesan tuan rumah (penyelenggara pesta).
 
Dalam [[suku Karo]], ada empat tingkatan upacara adat mengket rumah mbaru, yakni:
* ''Sumalin jabu''
''Sumalin jabu'' adalah acara mengket rumah mbaru yang paling sederhana. Biasanya hanya dihadiri keluarga inti dan [[rakut''Sangkep sitelu]]Nggeluh'' yang terdekat. Biasanya hanya dihidangkan lauk berupa ayam saja (4-5 ekor) dan nasi.
 
* ''Mengkah dapur''
''Mengkah dapur'' adalah upacara mengket rumah yang memerlukan musyawarah (''runggun''). Biasanya tetap dihadiri oleh [[rakut''Sangkep sitelu]]Nggeluh'' dan keluarga besar. Hidangan yang diberikan pada upacara adat ini berupa seekor babi atau kambing dan nasi.
 
* ''Ngerencit''
''Ngerencit'' adalah tingkatan mengket rumah mbaru yang lebih besar. Biasanya melibatkan [[rakut''Sangkep sitelu]]Nggeluh'', keluarga besar, dan rekan sekerja. Dalam ngerencit, tuan rumah menghidangkan dua sampai lima ekor babi atau kambing dan nasi.
 
* ''Ertukam''
''Ertukam'' adalah tingkatan mengket rumah mbaru yang lebih besar. Biasanya dihadiri oleh [[rakut''Sangkep sitelu]]Nggeluh'', keluarga besar, undangan, dan teman-teman dari keluarga besar. Upacara adat ini berlangsung beberapa hari.
 
{{Suku Karo}}