Pada tahun 2008, Fahd memulai karirkarier sebagai [[Pegawai Negeri Sipil|pegawai negeri sipil]] di [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]]. Pada tahun 2014, sepulang studi master dari [[Monumen Nasional|Monash University]], [[Australia]], ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai [[Aparatur Sipil Negara|aparatur sipil negara]] dan fokus menjadi [[wirausahawan]]. Sebagai pengusaha, Fahd telah mendirikan berbagai perusahaan di bidang teknologi digital, media, komunikasi, ''tour and travel'', hingga kuliner. Pada tahun 2018-2019 ia diangkat menjadi Tenaga Ahli Madya di [http://ksp.go.id/ksp-dorong-kewirausahaan-kaum-difabel/index.html Kantor Staf Presiden Indonesia]. Tahun 2019, Fahd memutuskan untuk terjun ke dunia politik dengan menjadi bakal calon walikota Tangerang Selatan periode 2020-2024.
=== Karier Menulis ===
Fahd memulai karirkarier menulis sebagai penulis cerpen dan puisi. Sejak duduk di bangku sekolah, puisi-puisi dan cerpennya dimuat di berbagai media lokal maupun nasional seperti ''[[Pikiran Rakyat]], Jurnal Sastra Horison,'' dan lainnya. Ia mnerbitkan buku pertamanya berjudul ''Kucing'' (2004) ketika duduk di bangku kelas 2 SMA. Buku tersebut mendapat banyak pujian, di antaranya dari novelis [[Dewi Lestari]]. Buku itu kemudian diterbitkan kembali oleh penerbit [[GagasMedia]] dengan judul ''A Cat in My Eyes'' (2007). Sebagai penulis, Fahd sudah menerbitkan lebih dari 25 judul buku yang beberapa di antaranya menjadi ''best-seller'' nasional seperti, ''Hidup Berawal dari Mimpi'' (ditulis bersama [[Bondan Prakoso]] dan [[Bondan Prakoso & Fade 2 Black|Fade2Black]], 2011), trilogi ''Rumah Tangga'' (2015), ''Sehidup Sesurga'' (2017), dan ''Cerita Sebelum Bercerai'' (2020), serta dua novel yang tengah diangkat ke layar lebar ''Jodoh'' (2016) oleh [[Falcon Pictures]] dan ''Hijrah Bang Tato'' (2018) oleh [[Soraya Intercine Films]].