Bahasa Ibrani Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Sejarah: clean up, replaced: lembab → lembap
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kosa kata → kosakata
Baris 165:
Sebagai suatu bahasa Semit Barat Laut, bahasa Ibrani menunjukkan pergeseran {{IPA|*/w/}} inisial menjadi {{IPA|/j/}}, suatu sistem kata ganti orang independen yang mirip dengan bahasa-bahasa Semit Barat Laut lainnya (dengan kata ganti orang ketiga tidak pernah memuat {{IPA|/ʃ/}}), bentuk-bentuk purba/arkaik, seperti {{IPA|/naħnu/}} "kita" atau "kami", akhiran untuk kata ganti orang pertama tunggal -i atau -ya, dan {{IPA|/n/}} umumnya mendahului akhiran-akhiran kata ganti orang (''pronominal suffixes'').<ref name="sclas" /> Akhiran-akhiran semacam itu dijumpai dalam bahasa-bahasa Semit Barat Laut pada milennium kedua&nbsp;SM, tetapi kemudian menghilang hampir seluruhnya.<ref name="sclas" /> [[:en:Mimation|''Mimation'']] tidak dijumpai dalam kata-kata benda tunggal/singular, tetapi sering dipertahankan dalam bentuk jamak/plural, sebagaimana dalam bahasa Ibrani.<ref name="sclas"/>
 
Bahasa-bahasa Semit Barat Laut membentuk suatu keberlangsungan (''continuum'') dialek pada [[Zaman Besi]] (1200–540&nbsp;SM), dengan [[bahasa Fenisia]] dan Aram pada masing-masing ujungnya.<ref name="sclas">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=36–38,43–44,47–50}}</ref><ref name="scon" /> Bahasa Ibrani digolongkan bersama bahasa Fenisia dalam subgrup Kanaan, yang juga meliputi [[:en:Ammonite language|bahasa Amon]], [[:en:Edomite language|Edom]], dan [[:en:Moab#Language|Moab]].<ref name="sclas" /> Bahasa Moab dapat dianggap sebagai suatu dialek bahasa Ibrani, meskipun memiliki ciri-ciri khusus bahasa Aram.<ref name="scon">{{Harvcoltxt|Waltke|O'Connor|1990|p=8}}</ref><ref name="bmoab">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=18}}</ref> Meskipun Ugaritik menunjukkan afinitas kuat dalam bahasa Ibrani untuk struktur puisi, kosa katakosakata, dan sejumlah gramatika, tetapi tidak mempunyai sejumlah ciri Kanaan (seperti [[pergeseran pelafalan Kanaan]] dan pergeseran {{IPA|*/ð/}} > {{IPA|/z/}}), serta kemiripannya lebih mungkin dihasilkan baik dari kontak maupun pelestarian ''archaisme''.<ref name="b21">{{Harvcoltxt|Blau|2010|p=21}}</ref>
 
Bahasa Ibrani mengalami pergeseran Kanaan, di mana Proto-Semit {{IPA|/aː/}} cenderung bergeser menjadi {{IPA|/oː/}}, mungkin ketika mendapat penekanan.<ref name="sclas" /><ref name="Blau 2010 136-137">{{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=136–137}}</ref> Bahasa Ibrani seperti bahasa-bahasa Kanaan juga mengalami pergeseran {{IPA|*/ð/}} > {{IPA|/z/}}, {{IPA|*/θʼ/}} dan {{IPA|*/ɬʼ/}} > {{IPA|/sʼ/}}, reduksi diftong meluas dan asimilasi penuh /n/ non-final ke konsonan berikutnya jika kata terakhir, yaitu {{lang|hbo|בת|rtl=yes}} /bat/ dari *bant.<ref name="sclas" /> Ada pula bukti adanya aturan asimilasi /y/ dengan konsonan coronal sesudahnya dalam posisi ''pre-tonic'', yang sama-sama didapati dalam bahasa Ibrani, Fenisia dan Aram.<ref>{{Harvcoltxt|Garnier|Jacques|2012}}</ref>