Pertempuran Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 207:
Pada malam 10-11 Januari, Pos Komando Kakas disiagakan oleh Tomohon, dan van den Berg segera mengirim kurir sepeda motor untuk menyiagakan pasukannya. Ketika Tomohon memberitahunya lagi pada pukul 05:00 tentang pendaratan Jepang di Manado dan Kema, satu brigade KV cadangan di Kakas bergerak ke Papakelan untuk menutup jalan menuju Tondano.<ref>Nortier (1988), pp. 47</ref>
 
Bersamaan, pada 06:30 pagi. pada 11 Januari, 28 pembom [[Mitsubishi G3M|Mitsubishi G3M "Nell"]] yang sudah dimodifikasi lepas landas dari Davao, sambil membawa Grup Terjun Pertama.<ref>Salecker (2010), pp. 1</ref><ref>Remmelink (2018), pp. 160</ref> Saat penerbangan ini mendekati utara Sulawesi, sekelompok [[Mitsubishi F1M|Mitsubishi F1M "Pete"]] yang melindungi armada invasi angkatan laut secara keliru menyerang mereka. Satu G3M ditembak dan menewaskan semua 12 pasukan didalam pesawat.<ref>Salecker (2010), pp. 1</ref> Untuk mencegah penembakan dari pihak sendiri lebih lanjut, pesawat tempur [[Mitsubishi A6M Zero|Mitsubishi Zero]] dari kapal induk ''Zuiho'' mengawal penerbangan ini hingga mencapai zona terjun.<ref>Salecker (2010), pp. 2</ref> Ketika mereka sampai diatas Lanud Langoan, pasukan Grup Terjun Pertama mulai terjun pada pukul 09:52 dan menyelesaikan penerjunannya pada pukul 10:20.<ref>Remmelink (2018), pp. 160</ref> Van den Berg segera memerintahkan sisa grup KV cadangan untuk mengambil posisi dibarat Kakas untuk bertahan dari kemungkinan penerjunan lain. Dia juga ingin menggunakan grup KV cadangan di Langoan juga, tetapi Schillmöller sudah menggunakannyamenugaskan mereka terlebih dahulu.
 
Meskipun pasukan Sersan Robbemond di lanud,kekurangan senjata anti-pesawat, mereka menembaki Horiuchi dan para penerjunnya dengan senapan mesin Vickers dan Madsen untuk bertahan terhadap serangan yang akan datang.<ref>Salecker (2010), pp. 3</ref> Beberapa pasukan terjun mendarat di dekat gardu pertahanan Belanda, dan mereka harus menghancurkannya dengan pistol dan granat tangan, sambil memberi waktu bagi anggota pasukan terjun lainnya untuk mengumpulkan senjata dari kotak kargo.<ref>Salecker (2010), pp. 5</ref> Setelah mengambil senjata mereka, Horiuchi memfokuskan serangan terhadap pasukan Robbemond yang berada di utara lanud.<ref>Remmelink (2018), pp. 160</ref> Pada 10:50, pasukan terjun payung telah merebut sisi utara dan menangkap satu mobil ''overvalwagen''.<ref>Remmelink (2018), pp. 160</ref>