Pohon Isai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Kadangkala → Kadang kala
Baris 42:
Wujud terlazim dari Pohon Isai menampilkan sosok [[Isai]] sebagai sosok berukuran terbesar dalam posisi berbaring atau sedang tertidur (mungkin dianalogikan dengan kondisi Adam ketika diambil rusuknya) pada area bawah dari bidang gambar. Dari sisi tubuhnya atau dari pusarnya tumbuh sebatang pohon atau pokok anggur yang bercabang-cabang. Pada cabang-cabangnya yang biasanya beranting dan berdaun, ditampilkan para leluhur Kristus. Batang pohon itu sendiri biasanya tegak lurus dan ditempati sosok Maria, sementara sosok Kristus ditampilkan pada puncak pohon.
 
Jumlah sosok yang digambarkan berbeda-beda, tergantung pada luas bidang gambarnya. Maksimal, jika silsilah Lukas yang dijadikan acuan, ditampilkan 43 generasi antara Isai dan Yesus. Identitas sosok juga berbeda-beda, dan dapat saja tidak dispesifikasi, tetapi [[Salomo]] dan [[Daud]] biasanya diikutsertakan, dan sering kali ditampilkan mengenakan mahkota. Kebanyakan Pohon Isai menempatkan sosok Maria tepat di bawah sosok Yesus (atau, pada periode Gothik, menampilkan gambar Sang Perawan dan Kanak-Kanak Yesus), untuk menekankan bahwa melalui Marialah ''Tunas Isai'' itu lahir. Sebagai contoh, lihat Khotbah 24 dari [[Paus Leo I|Santo Leo Agung]]: "Pada tunas, tak pelak lagi Perawan Maria yang terberkatilah yang dinubuatkan, yang tumbuh dari keturunan Isai dan Daud dan dibuahi oleh Roh Kudus, terbit sekuntum bunga baru insani, menjadi bunda-perawan".<ref>{{cite web|url=http://www.newadvent.org/fathers/360324.htm |title=CHURCH FATHERS: Sermon 24 (Leo the Great) |work=Newadvent.org |date= |accessdate=2013-07-21}}</ref> [[Yusuf (santo)|Santo Yusuf]] jarang ditampilkan, meskipun tidak seperti Maria ia adalah salah satu dari mata rantai silsilah-silsilah Injil. Pada Abad Pertengahan orang mengira bahwa [[Garis Daud|keturunan Raja Daud]] hanya boleh menikah di kalangan mereka sendiri, dan Maria sendiri adalah keturunan Isai. KadangkalaKadang kala Yesus dan tokoh-tokoh lain ditampilkan dalam bunga-bunga cawan, sebagai buah atau kembang dari Pohon Isai.<ref name="EM"/>
Pohon Isai adalah satu-satunya nubuat Perjanjian Lama yang sangat harfiah dan sangat sering digambarkan, dan juga kelak digunakan untuk melambangkan para nabi dan nubuat-nubuat mereka tentang Kristus secara keseluruhan. Baik jendela St-Denis maupun Chartres windows include columns of prophets, as do many depictions. Mereka sering kali digambarkan membawa [[banderol]] bertuliskan sebuah kutipan dari tulisan-tulisan mereka, dan kadang-kadang juga digambarkan sedang mengarahkan telunjuk ke arah Kristus, yakni Mesias yang dinubuatkan.<ref name="EM"/> Dimasukkannya raja-raja dan nabi-nabi dalam penggambaran Pohon Isai juga merupakan tindakan penegasan atas keikutsertaan dan relevansi dari kitab-kitab dalam kanon Alkitab yang telah ditolak oleh golongan-golongan tertentu pada masa lampau.<ref>Dodwell, 214-215</ref>