Rantak Kudo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala
Baris 9:
Pertunjukkan ''Rantak Kudo'' dimulai dengan pembukaan, setelah itu dilanjutkan permohonan maaf dan permintaan izin pada ''ninik mamak''. Pada inti acara, pantun diawali oleh tukang dendang perempuan, lalu kemudian dibalas oleh tukang dendang laki-laki.{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=137}}
 
Bahasa yang digunakan dalam ''Rantak Kudo'' adalah bahasa Minangkabau dialek Rao, khususnya logat Langsek Kadok. Meski demikian, kadangkalakadang kala ''Rantak Kudo'' ditampilkan dengan campuran bahasa Minangkabau, [[bahasa Melayu]], dan [[bahasa Mandailing]].{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=136}}
 
''Rantak Kudo'' dianggap tradisi yang beradab, sehingga biasanya dipertunjukkan di rumah-rumah penduduk atau [[rumah Gadang|rumah gadang]], bukan di lapangan. Pertunjukkan ini pun tidak dipentaskan pada acara [[perkawinan]], tetapi dipentaskan pada acara-acara adat seperti pengangkatan raja atau penghulu.{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=136-137}} Tiap nagari memiliki kebanggaan bila dapat menampilkan ''Rantak Kudo''.{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=135}}