[[Berkas:KTT_Non-Blok_Teheran.jpg|jmpl|300px|KTT Non-Blok ke-16 yang diselenggarakan di Teheran, Iran]]
'''KTT Non-Blok''' adalah [[konferensi]] tingkat tinggi yang dilakukan oleh negara-negara yang menganut prinsip [[politik]] tidak terikat oleh salah satu blok.<ref name="ensiklopedi"> {{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hasan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref>
== Sejarah ==
Kata Non-Blok diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka.<ref name="republika"> {{cite web|title=Hari Ini di 1961 Konferensi Gerakan Non-Blok I Digelar|url=http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/09/06/msoiu3-hari-ini-di-1961-konferensi-gerakan-nonblok-i-digelar|accessdate=22 Mei 2014}}</ref> Gerakan Non-Blok bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika sebuah konferensi yang diadakan di Bandung, Indonesia, pada tahun 1955.<ref name="republika"/> Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur.<ref name="republika"/> Pendiri gerakan ini adalah lima pemimpin dunia yang terdiri dari [[Josip Broz Tito]] presiden Yugoslavia, [[Soekarno]] presiden [[Indonesia]], [[Gamal Abdul Nasser]] presiden [[Mesir]], [[Pandit Jawaharlal Nehru]] perdana menteri [[India]], dan [[Kwame Nkrumah]] dari [[Ghana]].<ref name="republika"/>
== Pelaksanaan konferensi ==
=== Konferensi pertama ===
Pertemuan pertama berlangsung tahun 1961 di [[Beogard]] guna mencetuskan prinsip politik bersama.<ref name="ensiklopedi"/> Pengertian politik itu berbunyi “politik berdasarkan koeksistensi damai, bebas blok, tidak menjadi anggota persekutuan militer dan bercita cita melenyapkan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya”.<ref name="ensiklopedi"/> Konferensi pertama negara non bloknonblok September 1961 di Beograd dianggap kelanjutan [[Konferensi Asia-Afrika]] 1955 di [[Bandung]].<ref name="ensiklopedi"/> Sebanyak 25 negara ikut ambil bagian (8 dari [[Asia]], 9 [[Afrika]], 1 [[Eropa]] ([[Yugoslavia]]), 1 [[Amerika Latin]] ([[Kuba]]) dan 6 [[Arab]].<ref name="ensiklopedi"/> Tenaga pendorong konferensi ini adalah Presiden Tito yang semakin bergeser ke Dunia Ketiga karena ingin lepas dari isolasi kedua blok.<ref name="ensiklopedi"/> Bertiga dengan [[Nehru]] dan [[Nasser]], Tito memerankan kelompok vokal pertemuan.<ref name="ensiklopedi"/> Konferensi membahas diskriminasi ras, bantuan untuk kemajuan dan perkembangan serta pelucutan senjata.<ref name="ensiklopedi"/>
=== Konferensi kedua ===
=== Konferensi ketiga ===
Bulan September 1970 Konferensi Non Blok ketiga diadaan di [[Lusaka]], ibu kota [[Zambia]].<ref name="ensiklopedi"/> Jumlah peserta bertambah menjadi 54 negara, 9 negara mengirimkan pengamat.<ref name="ensiklopedi"/> Tema pokok konferensi yang dipimpin Presiden Zambia [[Kenneth Kaunda]] mempermasalahkan rezim rasialis minoritas kulit putih di [[Afrika Selatan]].<ref name="ensiklopedi"/> Prinsip non bloknonblok dinyatakan tidak berkurang kekuatannya seperti yang telah dirumuskan dalam resolusi Kairo dan Beogard.<ref name="ensiklopedi"/>
=== Konferensi keempat ===
=== Konferensi kelima ===
Konferensi kelima berlangsung Agustus 1976 di [[Colombo]], ibu kota [[Sri Lanka]].<ref name="ensiklopedi"/> Dalam konferensi ini, selain dipertegas kepentingan negara-negara non bloknonblok yang dirugikan tata ekonomi dunia yang tidak adil yang bisa mengancam perdamaian dunia juga dirumuskan perjuangan bersama negara-negara non bloknonblok dalam lapangan perdagangan, industri, teknologi termasuk memperkuat media informasi negara-negara non bloknonblok.<ref name="ensiklopedi"/> Konferensi berhasil merumuskan program aksi bersama yang disebut deklarasi perjuangan.<ref name="ensiklopedi"/>
=== Konferensi keenam ===
Konferensi non bloknonblok keenam berlangsung September 1979 di [[Havana]], ibu kota [[Kuba]].<ref name="ensiklopedi"/> Jumlah peserta menjadi 94 negara, peninjau dari 20 negara dan 18 organisasi dan negara yang berstatus tamu.<ref name="ensiklopedi"/> Meskipun suasana konferensi diliputi pertentangan antara kelompok moderat dan kelompok radikal, konferensi berhasil merumuskan resolusi untuk memperkuat prinsip-prinsip non-bloknonblok yang dirumuskan dalam deklarasi politik.<ref name="ensiklopedi"/> Selain itu, deklarasi ekonomi yang mempertegas sikap negara-negara non-bloknonblok terhadap apa yang mereka nyatakan sebagai dominasi ekonomi asing yang merugikan kekayaan negara-negara sedang berkembang berhasil pula dirumuskan.<ref name="ensiklopedi"/>
=== Konferensi ketujuh ===
|