Animasi Flash: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k clean up, replaced: dari pada → daripada |
||
Baris 12:
Metode '''Bingkai dengan Bingkai''', atau dikenal juga dengan istilah '''Frame-by-Frame,''' melibatkan penempatan objek visual di tiap bingkai secara eksplisit. Setiap bingkai disebut pula dengan '''''keyframe,''''' dimana isi dan detail yang terdapat di bingkai tersebut di tentukan dengan jelas.
Ambil contoh seperti animasi yang di samping kanan. Animasi seseorang yang mengangkat tangannya dan melambaikan tangannya itu dicapai dengan metode pembuatan animasi bingkai dengan bingkai. Untuk mencapai ilusi yang memberikan gerakan kepada gambar tersebut, maka harus dibikin setiap frame yang memanfaatkan perubahan suatu properti dalam gambar yang original (dalam hal ini, tangan kiri orang tersebut). Dan pembuatan setiap frame tersebut di lakukan secara eksplisit dan unik.
=== Tweening ===
Baris 36:
'''Frame Size''' atau '''Ukuran Bingkai''' adalah dimensi lebar dan tinggi dari animasi. Untuk film animasi, dimensinya dalam satuan [[piksel]].
'''Frame Rate''' atau '''[[Tingkat bingkai|Tingkat Bingkai]]''' menentukan kecepatan pemutaran animasi. Satuan perhitungannya adalah bingkai tiap detik atau ''frame per second.'' Sama halnya dengan video digital, jika bingkai tiap detiknya rendah maka animasinya akan terasa terpotong-potong. Begitu juga jika bingkai tiap detiknya terlalu tinggi namun komputer yang menjalani animasinya tidak mampu untuk mengikutinya. Software untuk animasi flash umumnya akan memberikan opsi untuk menspesifikasikan tingkat bingkai untuk animasi tertentu. Pembuat animasi cenderung akan menentukan ''tingkat bingkai maksimum'' atau ''maximum frame rate.'' Dengan penentuan tersebut, maka komputer tidak akan menjalani animasi flash tersebut lebih cepat daripada yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi tidak berarti menjamin kalau pemutarannya tidak lebih lambat
== Referensi ==
|