U-Boot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, replaced: Bagaimana pun → Bagaimanapun |
||
Baris 15:
Kemampuan kapal selam belum benar-benar digunakan pada waktu perang dunia pertama. Diakibatkan terutama dari sedikitnya baterei dan oksigen yang dapat di bawa sehingga kapal selam tidak dapat berlama-lama di dalam air. Ketiadaan perhubungan radio mengakibatkan kapal selam waktu itu harus melakukan penyerangan sendiri-sendiri. Kebanyakan kapal selam berlayar tidak terlalu jauh dari pantai dan lebih banyak melakukan aktivitas sampingan seperti menyebarkan [[ranjau]] daripada mentorpedo kapal. Banyak kapten kapal selam lebih menyukai beraksi di permukaan daripada di dalam air.
Aksi U-Boot yang terkenal pada perang dunia pertama adalah aksi penyerangan terhadap kapal [[RMS Lusitania]] oleh kapal selam [[U-20]] pada tahun 1915 yang menewaskan 1198 orang<ref>Robert Ballard, ''Exploring the Lusitania''. Angka ini dikutip, kemungkinan untuk memasukkan dalam hitugan mata-mata Jerman yang ditahan di dek bawah. Cunard Steamship Company mengumumkan angka resmi korban jiwa sebanyak 1.195 orang pada 11 Maret 1916.
Setelah perang dunia pertama di bawah [[Perjanjian Versailles]], [[angkatan laut]] [[Jerman]] dibatasi. Pada masa ini, terutama di [[Belanda]] dan [[Britania Raya|Inggris]], teknologi kapal selam mengalami kemajuan yang pesat.
Baris 60:
* ''The Nazi's War Machines'', [[Majalah Angkasa]] Edisi Januari 2006
* P.K Ojong, ''Perang Eropa Jilid I'', [[Gramedia Pustaka Utama]]
{{Jenis kapal perang modern
[[Kategori:Kapal selam]]
{{militer-stub}}
|