Lockheed Martin F-22 Raptor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
R.haikal (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
R.haikal (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 94:
GPS-dipandu, Boeing bom berdiameter kecil (SDB) yang terintegrasi pada F/A-22 pada Februari 2007. Delapan NaDBS dapat dilakukan dengan dua rudal AMRAAM.
 
F-22 dirancang untuk membawa [[peluru kendali udara ke udara]] yang tersimpan secara internal di dalam badan pesawat agar tidak mengganggu kemampuan silumannya. Peluncuran rudal ini didahului oleh membukanya katup persenjataan lalu rudal didorong kebawah oleh sistem [[hidraulik]]. Pesawat ini juga bisa membawa [[bom]], misalnya ''[[Joint Direct Attack Munition]]'' (JDAM) dan ''[[Small-Diameter Bomb]]'' (SDB) yang lebih baru. Selain penyimpanan internal, pesawat ini juga dapat membawa persenjataan pada empat titik eksternal, tetapi apabila ini dipakai akan sangat mengurangi kemampuan siluman, kecepatan, dan kelincahannya. Untuk senjata cadangan, F-22 membawa [[meriam otomatis|senapan otomatis]] [[M61A2 Vulcan]] 20&nbsp;mm yang tersimpan di bagian kanan pesawat, senapan ini membawa 480 butir peluru, dan akan habis bila ditembakkan secara terus-menerus selama sekitar lima detik. Meskipun begitu, F-22 dapat menggunakan senapan ini ketika bertarung tanpa terdeteksi, yang akan dibutuhkan ketika rudal sudah habis.<ref name="avweek_20070107_tb" />
 
=== Kemampuan siluman ===