Ledjar Subroto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: karir → karier
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: berfikir → berpikir
Baris 3:
pada tahun 1980 Ki Ledjar merasa gelisah jika suatu saat wayang dan seni tradisi tak lagi memancing minat generasi. kemudian ia membuat pendekatan yang lebih sederhana dengan membuat wayang yang berbasis cerita anak yang sudah lama mengendap dalam ingatan banyak generasi. Wayang [[Kancil]] diciptakannya pada tahun itu juga sebagai ungkapan keprihatihannnya terhadap merosotnya minat anak muda pada seni perwayangan. ia sengaja membidik kalangan anak anak sebagai sarana utama. Ki Ledjar mengangkat cerita dongeng kancil menjadi wayang kancil.
 
Cerita Kancil kemudian dijadikan salah satu proyek terpanjang di dalam karier seni Ki Ledjar selain pembuatan wayang revolusi dan wayang kompeni. tokoh utama wayangnya berbentuk binatang seperti gajah,buaya,ayam dan kancil. [[Wayang Kancil]] kemudian menjadi salah satu media pendidikan bagi anak-anak. Dengan tokoh dan cerita dari dunia hewan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami, Ki Ledjar menanamkan semangat keberanian serta berfikirberpikir kreatif. Misalnya saja kancil, meski bertubuh kecil pandai mencari siasat untuk mengalahkan binatang besar seperti gajah dan buaya.
 
Wayang Kancil pertama kali dipentaskan pada mei 1980 di Gelanggang UGM dengan lakon ''lakon kancil nyolong timun.'' setelah itu Ki Ledjar selalu meminta waktu sekitar 30 menit untuk mementaskan wayang kancil.