Harry Murti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k clean up, replaced: berfikir → berpikir |
||
Baris 18:
|death_place =
|party =
|parents = RM Koentjoro Widagdo <
|spouse = Norini Setiariani
|residence =
|alma_mater = Institute Teknologi Dirgantara <
|occupation = [[Enterpreneur]]
|religion = [[Islam]]
|Anak kandung=Muhammad Rezky Murti <
'''Harry Murti''' (lahir dengan nama Raden Mas Harimurti Koentjoro di {{lahirmati|[[Jakarta]], [[DKI Jakarta]]|22|10|1969}}) adalah [[Enterpreneur]]. Ia merupakan sosok langka di Indonesia, yang awalnya berprofesi sebagai [[drummer]], kemudian mengubah diri jadi pembuat [[drum]] handal secara otodidak. Pada 1995, ia mendirikan [[Harry Drum Craft]], yang memproduksi [[drum]] berkualitas premium, berdasarkan pesanan dengan harga terjangkau. Ia juga mendirikan dan memimpin Kharisma Cipta Kreasi kemudian membangun [[Jakarta Drum School]].▼
▲Harry Murti (lahir dengan nama Raden Mas Harimurti Koentjoro di {{lahirmati|[[Jakarta]], [[DKI Jakarta]]|22|10|1969}}) adalah [[Enterpreneur]]. Ia merupakan sosok langka di Indonesia, yang awalnya berprofesi sebagai [[drummer]], kemudian mengubah diri jadi pembuat [[drum]] handal secara otodidak. Pada 1995, ia mendirikan [[Harry Drum Craft]], yang memproduksi [[drum]] berkualitas premium, berdasarkan pesanan dengan harga terjangkau. Ia juga mendirikan dan memimpin Kharisma Cipta Kreasi kemudian membangun [[Jakarta Drum School]].
== Masa Remaja ==
Baris 35 ⟶ 34:
Sejak awal mengenal drum, Harrry terbiasa memainkan peralatan berkualitas bagus buatan luar negeri. Ini terjadi lantaran, salah satu Om nya bernama Faisal Indra Putra ex drummer Band WOW, memiliki drum Yamaha YD Series. Sebuah drum dengan spesifikasi terbaik dan mahal di jaman itu. Ical bisa memiliki [[drum]] tersebut karena berhasil memenangkan festival band di Jepang. Drum YD Series hanya dibuat oleh Yamaha sebanyak dua buah. Satu untuk pemenang festival, satu lainnya untuk kelompok band jazz fushion: Casiopea.
Sejak diijinkan menggunakan [[drum]] hadiah dari Jepang, selera Harry dalam menggunakan drum jadi semakin tinggi. Ia pun jadi bawel jika menemukan drum berkualitas buruk saat latihan di studio ataupun manggung. Namun untuk bisa memiliki drum sendiri dengan kualifkasi bagus dan mahal, jelas tidak mudah. Terlebih, untuk minta pada orang tua belum tentu dibelikan. Harry
Harry terpikir melalui jalan pintas. Ia harus lebih giat mencari uang lewat drum dengan jalan memberi service pada teman yang membutuhkan. Kebetulan,di saat senggang Harry banyak membaca majalah luar negeri seperti Modern Drummer, Bass Player dan lain-lain. Dalam majalah itu banyak review yang mengupas tentang drum. Dari situ, Harry memahami bahasa yang digunakan dalam musical industry. Ada terminologi - terminologi khusus yang digunakan untuk drum. Berbekal pengetahuan dari membaca, Harry pelan pelan menguasai informasi tentang [[drum]]. Ilmu ini pula yang membawanya berani menerima service drum.
|