Supervisor naskah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: nampak → tampak
Baris 30:
Selama produksi, supervisor skrip biasanya bekerja sendiri, tidak terikat ke departemen mana pun. Kan tetapi, mereka berfungsi sebagai sumber daya untuk setiap departemen untuk masalah yang berkaitan dengan kontinuitas, poros kamera, dan garis pemblokiran dan bahkan sampai ke aktor. Mereka juga menjawab pertanyaan atau masalah terkait skrip. Selain berkonsultasi dengan kru, script supervisor membuat catatan dan catatan setiap detail dalam setiap pengambilan gambar - mereka pada akhirnya bertanggung jawab atas kontinuitas film. Selama produksi, akan ada kalanya sutradara atau aktor akan menyimpang dari naskah. Maka berkaitan dengan itu, adalah tugas supervisor skrip untuk mendokumentasikan perubahan ini dan memberikan informasi kepada anggota tim produksi yang tepat. Ketika menulis ulang atas perubahan yang datang dari tim produksi, naskah - sekali lagi – script supervisor mendokumentasikan dan mendistribusikan perubahan tersebut kepada kru.<ref name=":2" />
 
Saat memotret, pengawas skrip akan menandai garis di atas skrip yang mengindikasikan jangkauan, sudut, nomor klip / gulungan, apakah tindakan utama atau dialog di dalam atau di luar kamera, pengambilan cetak, dan sebagainya. Proses ini disebut sebagai "melapisi" sebuah skrip, dan itu adalah salah satu fungsi terpenting dari supervisor skrip. Sementara perbaikan ini nampaktampak seperti kesalahan-kesalahan atau perbaikan-perbaikan baru saja ditutupi dengan corat-coret, sebenarnya ada kode sederhana di tempat kerja yang memiliki arti sangat penting atas produksi sebuah film. Garis lurus berarti bahwa tindakan atau dialog ditangkap di kamera, dan yang goyah berarti tindakan atau dialog terjadi di luar kamera. Naskah juga akan mencatat nomor gulungan dan informasi dasar tentang pengambilan. Pengawas skrip akan memberikan catatan yang lebih panjang untuk melengkapi skrip. Catatan-catatan ini kelak akan sampai di tangan tim editorial sebagai patokan atau rambu-rambu dalam proses pengeditan film. Tim editorial menjadikan catatan script supervisor sebagai jalan untuk menyatukan alur cerita, menemukan pengambilan gambar yang tepat, dan meninggalkan yang tidak berlaku. Setelah produksi selesai, supervisor skrip mengumpulkan semua catatan, laporan, halaman skrip yang berubah atau diubah, dan aset non-media lainnya untuk ditransfer ke tim pasca-produksi. Catatan skrip membantu tim pos menavigasi rekaman mentah dari pemotretan. Dari skrip ke proses editing terakhir, penyelia skrip membuat dampak besar pada produk akhir.<ref name=":2" />
 
== Pahlawan Produksi Film ==