Oti, Sindue Tobata, Donggala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: nampak → tampak
Baris 17:
Secara beruntun tiga kelompok dari wilayah berbeda mendatangi daratan tanjung yang masih berhutan belantara yang indah dan permai ini, di sekitar tahun 1873 masehi '''LARUNI''' bersama kelompoknya pertama kali mengynu daratan tanjung Oti mereka membuka lahan diseputaran simperede atau sekarang disebut dusun 4 simanu Desa Oti.
 
Pada sekitar tahun 1877 masehi kaili ledo dari lembah palu juga mendatangi dan bermukui di daratan tanjung ini dengan kepala kelompoknya '''YARUGILI,''' kaili ledo ini menyebut meoti ketika air laut yang surut turun jauh kedalam hingga nampaktampak berbatuan karang yang kering, karena disela-sela bebatuan yang kering itu muncul keong-keong laut yang mereka konsumsi yang menjadi lauk pauk sekaligus air laut itu dijadikan garam sebagai bumbu masakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari
 
Pada era tahun 1884 maasehi masyarakat badangkaiya dari daratan kulawi juga menjadi kelompok yang ketiga bermukim didaratan tanjung ini dengan kepala rombonganya bernama Topeli.
Baris 38:
 
== Geografis ==
Secara Geografis Desa Oti merupakan salah satu Desa di Kecamatan Sindue Tobata yang mempunyai luas wilayah mencapai 23.000 Ha. Dengan jumlah penduduk Desa Oti sebanyak 2568 jiwa. Desa O±ti merupakan salah satu Desa dari 6 (enam) Desa yang ada di Kecamatan Sindue Tobata Kab Donggala. Desa Oti berada pada ketinggian ± 9 DPL (longitut 6,71543 ⁰E dan etitut 106,71543 ⁰E) dan curah hujan ± 200  mm, rata-rata suhu udara 28⁰-30⁰ celsius. Bentuk wilayah berombak hanya 1%. Desa Oti terletak disebelah Barat Kec Sindue Tobata yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan hanya menghabiskan waktu selama ± 15 Menit.
 
{{Batas USBT
Baris 51:
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}