Baja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: moderen → modern
Baris 17:
Seperti yang sudah diulas, kandungan karbon dalam paduan baja ialah antara 0.002% sampai 2.14% dari berat [[paduan]] [[besi]]–[[karbon]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=_3ClBAAAQBAJ&pg=PA114|title=Integration of Mechanics into Materials Science Research: A Guide for Material Researchers in Analytical, Computational and Experimental Methods|last=Prawoto|first=Yunan|date=2013|publisher=Lulu.com|isbn=9781300712350|language=en}}</ref> Jumlah ini bisa bervariasi tergantung dari [[elemen pemadu]] yang ada didalam paduan seperti [[mangan]], [[krom]], [[nikel]], besi, [[tungsten]], karbon, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, baja adalah paduan besi-karbon yang tidak menjalani [[Sistem eutektik|reaksi eutektik]]. Kebalikannya, [[besi tuang]] justru mengalami reaksi tersebut. Apabila kandungan karbon dalam baja terlalu sedikit, maka besi murni dalam paduan akan menjadi ulet, lembek, dan lemah. Kandungan karbon yang lebih tinggi dari baja normal akan membuat satu paduan yang sering disebut [[besi babi]]. Meskipun besi yang berhasil terpadu dengan karbon disebut [[baja karbon]], [[baja paduan]] sendiri adalah baja yang dimasukan dengan paduan elemen lain dengan tujuan untuk memberikan karakteristik tertentu terhadap baja tersebut. Elemen-elemen pemadu yang umum dipadukan adalah: mangan, nikel, kroma, [[molybdenum]], [[boron]], [[titanium]], [[vanadium]], tungsten, [[kobalt]], dan [[niobium]].<ref name=EM2>{{cite book|author1=Ashby, Michael F. |author2=Jones, David R. H. |lastauthoramp=yes |title=Engineering Materials 2|origyear=1986|edition=with corrections|year=1992|publisher=Pergamon Press |location=Oxford|isbn=0-08-032532-7}}</ref> Elemen lain yang penting dalam pembuatan baja: [[fosfor]], [[belerang]], [[silikon]], dan adanya sedikit [[oksigen]], [[nitrogen]], dan [[tembaga]], yang biasanya tidak boleh ada dalam kandungan baja.
 
Paduan besi-karbon saja tanpa elemen lain dengan kandungan karbon 2.1% biasa disebut [[besi tuang]]. Dengan teknik [[pembuatan baja]] moderenmodern seperti pembentukan bubuk logam, proses ini bisa menghasilkan baja dan material lain dengan kandungan karbon amat tinggi. Besi Tuang tidak mudah untuk dilunakkan bahkan ketika dipanaskan, tapi bisa dibentuk dengan proses [[penuangan]] karena besi ini memiliki [[titik leleh]] yang rendah serta memiliki properti [[kemudahan penuangan]] yang baik.<ref name=EM2/> Sebagian komposisi dari besi tuang, meskipun masih lebih ekonomis apabila di lebur dan tuang, bisa diberi perlakuan panas setelah dituang untuk membuat benda dengan karakteristik [[besi lunak]] atau [[besi ulet]]. Baja berbeda dari [[besi tempa]] (sekarang sudah kuno), yang mana besi tersebut mengandung sedikit karbon tetapi banyak sekali mengandung [[terak]]
 
== Karakteristik material ==
Baris 154:
* [http://books.google.com/books?id=brpx-LtdCLYC&pg=PA26&lpg=PA26&d#v=onepage&q&f=true, Metallurgy for the Non-Metallurgist from the American Society for Metals]
* [http://www.matdat.com MATDAT Database of Properties of Unalloyed, Low-Alloy and High-Alloy Steels - obtained from published results of material testing]
<!-- interwiki -->
 
[[Kategori:Baja| ]]
[[Kategori:Bahan bangunan]]
 
<!-- interwiki -->