Nori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: moderen → modern
Baris 11:
[[Berkas:Gyutoro-donburi.jpg|jmpl|Gyutoro donburi (nasi dengan daging sapi cincang mentah) dihiasi Kizaminori]]
[[Berkas:Okonomiyaki_Kansai_with_Nori.jpg|jmpl|Okonomiyaki dengan penyedap Aonori]]
Ukuran standar satu lembar Nori di Jepang adalah 21  cm. x 19  cm. yang kemudian dipotong-potong tergantung pada keperluannya. Dilihat dari ukuran besarnya, Nori terdiri dari beberapa jenis:
* Yakinori ukuran standar
: Nori tawar untuk menggulung [[Sushi|Temakizushi]] dan [[Sushi|Makizushi]].
Baris 40:
Bila pelepasan spora telah mencapai > 250 ribu sel maka jumlah sel spora dipandang mampu menempel optimal pada lembaran net. Keesokan harinya, net-net yang telah ditempeli spora dapat dipindahkan ke lokasi budidaya di alam.
 
2) Teknik Budidaya di Alam; Sepenuhnya dilakukan di alam pada lembaran-lembaran net yang telah ditempeli concospora dari laboratorium/unit pembibitan. Tiang-tiang (bambu/kayu) dipasang secara berjajar (kiri-kanan) memanjang, hingga puluhan atau ratusan meter. Jarak antar tiang sekitar 8 meter menyesuaikan dengan ukuran net (panjang 8 m; lebar 5 m). Pojok-pojok net diikatkan pada tiap tiang sehingga net akan terentang dengan baik/sempurna. Untuk menegangkan bagian tepi net pada sisi panjang, digunakan tali nilon (diameter 6-8 6–8 mm). Posisi/jarak net dari permukaan air laut terendah sekitar 50 - 75 meter guna menghindari kekeringan. Fase kultur conchospora menjadi tanaman gametofit pada nori memerlukan waktu yang singkat. Setelah lembaran net yang terpasang pada tiang-tiang penyangga maka conchospora akan bertumbuh dengan cepat. Tanaman nori akan tampak pada permukaan net antara 2 hingga 4 minggu kemudian berupa lembaran tipis berukuran beberapa milimeter dan berwarna hijau muda/hijau. Dalam waktu 6 hingga 10 minggu tanaman nori umumnya sudah dewasa dan berukuran beberapa sentimeter (tergantung jenisnya). Pada jenis Porphyra yesoensis yang dibudidaya di Jepang, ukuran lembaran thalus dapat mencapai 30  cm. Warna thalus coklat/coklat-keunguan menandakan bahwa tanaman nori sudah siap dipanen.
 
3) Pemanenan Nori; Nori yang telah cukup dewasa dilepas dengan melepaskan lembaran net dari tiang-tiang penyanggah. Lembaran net dimasukan ke dalam mesin khusus untuk memisahkan lembaran nori dari net. Mesin ini dipasang pada pada perahu (boat) yang cukup lebar pada saat pemanenan. Lembaran nori yang telah terpisah dari net kemudian siap diproses untuk menjadi lembaran nori kering.
Baris 49:
* Bubur rumput laut dilebarkan seperti kertas di atas papan
* Nori dijemur di bawah sinar matahari hinga kering
b.Metode moderenmodern:
Lembaran nori yang telah dipanen dibersihkan dari kotoran dan penempel dengan menggunakan air laut. Setelah itu, lembaran nori dibilas dengan air tawar bersih dalam sebuah wadah penampungan. Setelah itu lembaran nori diletakan di atas papan pemotong mekanik menjadi potongan yang berukuran 0,5 hingga 1  cm. Potongan lembar nori ini selanjutnya dimasukan dalam sebuah wadah (perbandingan nori:air = 1: 10) dengan maksud untuk membuat campuran nori-air yang cukup homogen. Campuran potongan air-nori ini selanjutnya ditebar ke dalam baki-baki stainless (30 x 15  cm). Bagian alas baki memiliki lobang-lobang berukuran 0,2 - 0,5  mm berfungsi untuk melewatkan/memisahkan air dari lembar nori secara merata pada permukaan baki. Baki-baki berisi campuran air-nori kemudian dikeringkan pada ruang pengeringan setelah airnya menetes habis. Semua pekerjaan prosesing dilakukan dengan sistem ban berjalan. Setelah kering, lembaran nori tipis ditempatkan pada papan pemotong dan dipotong menjadi lembaran nori kering berukuran (7,5 x 5  cm). lembaran nori kering yang telah dipotong kemudian dikemas dalam plastik kedap dalam kemasan dus untuk dijual.
 
== Pranala luar ==