Douglas Stone: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Douglas Stone''' adalah seorang ilmuwan dari Yale University yang berhasil menemukan "antilaser" yang berguna untuk menjebak dan membuyarakan sinar laser. Pada anti...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuseuntil| 15 April 2020}}
'''Douglas Stone''' adalah seorang ilmuwan dari Yale University yang berhasil menemukan "antilaser" yang berguna untuk menjebak dan membuyarakan sinar laser. Pada antilaser, gelombang cahaya yang datang dijebak sehingga memantul bolak-balik sampai habis terserap. Energi yang dihasilkan kemudian diubah menjadi panas untuk mengaktifkan sistem elektronik.<ref name="Fauzi dan Zulaeha.">{{id}}Fauzi, Ihsan dan Zulaeha, Tin. 2013. 110 Tokoh dengan Ide Gila yang Mendunia. Surakarta: Visi Mandiri. ISBN : 978-602-7929-22-7. Hal. 49-50</ref>
 
'''Douglas Stone''' adalah seorang ilmuwan dari [[Yale University]] yang berhasil menemukan [[antilaser]].<ref name="Douglas">{{en}} Lee, P.A. and Stone, A.D., 1985. Universal conductance fluctuations in metals. Physical review letters, 55(15), p.1622.</ref> Temuannya ini berangkat dari fenomena bahwa laser akan merusak daya tahan pandangan seseorang.<ref name="Douglas 2">{{en}} Lee, P.A., Stone, A.D. and Fukuyama, H., 1987. Universal conductance fluctuations in metals: Effects of finite temperature, interactions, and magnetic field. Physical Review B, 35(3), p.1039.</ref> Ia kemudian berhasil menemukan manfaat dari temuannya ini yang berguna untuk menjebak dan membuyarkan sinar laser. <ref name="Feng">{{en}} Feng, S., Kane, C., Lee, P.A. and Stone, A.D., 1988. Correlations and fluctuations of coherent wave transmission through disordered media. Physical review letters, 61(7), p.834.</ref> Di dalam [[antilaser]], gelombang cahaya yang datang dijebak sehingga memantul bolak-balik sampai cahaya yang muncul tersebut habis terserap.<ref name="Nockle">{{en}} Nöckel, Jens U., and A. Douglas Stone. "Ray and wave chaos in asymmetric resonant optical cavities." Nature 385, no. 6611 (1997): 45-47.</ref> Energi yang dihasilkan dari proses itu kemudian diubah menjadi panas yang berguna untuk mengaktifkan sistem dalam perangkat elektronik.<ref name="Fauzi dan Zulaeha.">{{id}}Fauzi, Ihsan dan Zulaeha, Tin. 2013. 110 Tokoh dengan Ide Gila yang Mendunia. Surakarta: Visi Mandiri. ISBN : 978-602-7929-22-7. Hal. 49-50</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{bio-stub}}