Pandemi Covid-19 di Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Moentatoz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Moentatoz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
=== Maret 2020 ===
 
* 1 Maret, jumlah penderita terinfeksi COVID-19 meningkat hingga dua kali lipat dalam sehari, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa vaksin akan segera ditemukan setidaknya akhir tahun ini, Menteri Keuangan juga menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan stimulus guna menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi, sedangkan Menteri Kesehatan mengimbau untuk semua orang yang sedang mengalami gejala demam untuk tidak menghadiri acara apapun yang melibatkan orang banyak<ref>{{Cite news|title=Coronavirus cases in Germany jump to 117|url=https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany-cases-idUSKBN20O1NG|newspaper=Reuters|date=2020-03-01|access-date=2020-03-31|language=en}}</ref>.
* 2 Maret, [[Robert Koch Institute]] menyatakan status "moderate" penanggulangan pandemi di Jerman, sedangkan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa/''European Centre for Disease Prevention and Control'' meningkatkan status menjadi "high" penanggulangan pandemi se-[[Uni Eropa]]. Meski demikian, Menteri Kesehatan tetap menentang wacana penutupan perbatasan, pabrik, dan pembatalan acara besar, maupun pembatasan penerbangan langsung ke Tiongkok karena dianggap tidak perlu, pemerintah Jerman juga mengirim bantuan peralatan laboratorium, alat pelindung diri, dan sarung tangan untuk keperluan medis penanganan [[pandemi koronavirus di Iran]].
*3 Maret, ''German National Association of Statutory Health Insurance Physicians, Bavarian State Chamber of Medicine, Bavarian Association of Paediatricians,'' dan ''Association of General Practitioners of Berlin and Brandenburg,'' melaporkan kurangnya peralatan medis khususnya alat pelindung diri untuk menangani pasien. Pemerintah federal melalui Menteri Keuangan menyatakan akan mendorong bantuan keuangan bagi perusahaan yang terdampak pandemi.
*4 Maret, pemerintah mulai menghentikan dan melarang ekspor peralatan medis seperti alat pelindung diri, masker, dan sarung tangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin mendesak. Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena efek kepanikan akan dapat lebih buruk dari efek virus itu sendiri.
*6 Maret, Menteri Kesehatan Spahn mengatakan pemerintah belum akan membatasi perjalanan dari dan menuju negara-negara Uni Eropa dan menentang rencana penutupan sekolah dan universitas di Jerman, ia hanya mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan isolasi diri bagi mereka yang baru bepergian dari negara-neagra terdampak.
 
[[Berkas:CoViD-19 DE.svg|jmpl|Kasus positif (biru) dan jumlah kematian (merah) dalam skala logaritma]]