Adi Da: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Pada 1973, Adi Da mulai menggunakan cara pengajaran yang lebih tidak konvensional yang disebutnya "kebijaksanaan gila", menyamakan metodenya dengan tradisi ahli yoga yang menggunakan metode yang tampaknya tidak spiritual untuk membangkitkan kesadaran pengamat. Beberapa pengikut melaporkan memiliki pengalaman metafisik yang mendalam di hadapan Adi Da, menghubungkan fenomena ini dengan kekuatan spiritualnya. Orang lain yang hadir tetap skeptis, tidak menyaksikan hal-hal supernatural.
Tuduhan Adi Da dalam penyalahgunakan kekuasaannya sebagai seorang pemimpin spiritual menarik perhatian internasional pada tahun 1985. Adi Da dan Adidam (saat itu dikenal sebagai Da Free John dan The Johannine Daist Communion) adalah subyek dari liputan yang hampir setiap hari. Di San Francisco Chronicle, San Francisco Examiner, Mill Valley Record, surat kabar lainnya, dan berita televisi dan acara bincang-bincang selama beberapa minggu di awal tahun. Cerita ini mendapat perhatian nasional dengan paparan dua bagian di The Today Show yang ditayangkan 9 dan 10 Mei. Dalam laporan investigasi dan lusinan wawancara, mantan anggota yang tak disebutkan namanya membuat banyak tuduhan spesifik tentang Adi Da memaksa anggota untuk terlibat dalam perilaku kejam dan pelecehan secara psikologis, seksual, dan fisik, serta menuduh organisasi melakukan penipuan pajak. Lainnya menyatakan bahwa mereka tidak pernah menyaksikan atau terlibat dalam kegiatan semacam itu.
Pada 11 Januari 1986, tertekan oleh apa yang dia rasakan, Adi Da mengalami krisis fisik dan psikologis. Dokter Mendiagnosis Adi Da mengalami kelelahan dan stres, tetapi kemudian dia menggambarkannya sebagai kematian dan kebangkitan. Seperti dalam episode-episode serupa sebelumnya, Adi Da mengaitkan arti khusus dengan itu, menyebutnya "Kemunculan Ilahi". Dari titik ini, ia berkata bahwa seseorang hanya perlu bermeditasi pada gambar atau tubuhnya untuk "berpartisipasi dalam keadaan tercerahkannya". Adi Da telah meramalkan bahwa pada tahun 2000 ia akan dikenali oleh seluruh dunia karena realisasi rohaninya yang unik.
Meskipun demikian, ia terus menulis buku, membuat karya seni, dan memberikan ceramah kepada para pengikutnya, tetapi dengan peningkatan penekanan pada apa yang ia sebut "silent darshan".
Adi Da mengklaim sebagai Swami Vivekananda di kehidupan lampau, dan mengatakan bahwa dalam inkarnasi sebelumnya Lenz adalah seorang murid. Adi Da kemudian mulai memamerkan seni digital dan fotografinya. Pengikut melaporkan bahwa ia meninggal karena serangan jantung pada 27 November 2008 di rumahnya di Fiji, saat mengerjakan karya seninya. Adi Da memiliki empat anak: tiga putri kandung dengan tiga wanita berbeda, dan satu putri angkat. Ini termasuk aktris Shawnee Free Jones.<ref>{{Cite web|url=https://www.enlightened-spirituality.org/Da_and_his_cult.html|title=Adi Da and His Voracious, Abusive Personality Cult|website=www.enlightened-spirituality.org|access-date=2020-03-31}}</ref>
= Filosifi =
Baris 42 ⟶ 50:
Tahap Keenam— "tinggal dalam kesadaran"
Tahap Ketujuh— "Pencerahan Ilahi: bangkit dari semua keterbatasan egois"<ref>{{Cite web|url=https://en.wikiquote.org/wiki/Adi_Da|title=Adi Da - Wikiquote|website=en.wikiquote.org|language=en|access-date=2020-03-31}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2020-03-08|title=Adi Da|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Adi_Da&oldid=944607924|journal=Wikipedia|language=en}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.enlightened-spirituality.org/Da_and_his_cult.html|title=Adi Da and His Voracious, Abusive Personality Cult|website=www.enlightened-spirituality.org|access-date=2020-03-31}}</ref>
= Adidam =
Baris 51 ⟶ 59:
Adi Da mengatakan bahwa setelah kematiannya, tidak akan ada ajaran atau "wahyu" lebih lanjut, dan bahwa pesannya lengkap. Karya seni, tulisan-tulisannya, dan pertapaan dan tempat-tempat suci religius "diberdayakan" oleh kehadirannya tetap sebagai ekspresi dari pengajaran dan keberadaannya. Dia tegas bahwa tidak ada individu yang menyatakan diri sebagai wakil atau pewarisnya.
Sementara nama anggota-anggotanya didasarkan pada Pulau Naitaba, Fiji, ada lima ashram yang secara resmi ditunjuk, atau "tempat-tempat suci", milik Adidam. Tiga berlokasi di Amerika Utara, dan satu lagi di Hawaii. Pengikut Adidam sangat ambisius dan produktif dalam penyebaran buku-buku dan ajaran Adi Da; Namun, diperkirakan tetap kurang lebih jumlahnya sekitar 1.000 anggota di seluruh dunia sejak 1974, dengan tingkat pergantian yang tinggi di antara anggota.<ref name=":0" />
= Referensi =
|