Salat Hajat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 16517571 oleh 116.206.32.62 (bicara) Tag: Pembatalan |
k Pengubahan dan penambahan isi yang belum lengkap serta menghapus sumber yang telah hilang websitenya. |
||
Baris 21:
* “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi. Setelah itu, mengucapkan ''“Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana....'' (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
* Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
*
== Keutamaan sholat hajat ==
'''1. Hajatnya dikabulkan.'''<blockquote>Dalam Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, ia mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)</blockquote>'''2. Ditinggikan derajatnya.'''<blockquote>Semakin kita memperbanyak sholat, maka Allah akan meninggikan derajat kita seperti pada hadits yang berbunyi:
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosa-dosamu” (HR. Muslim)</blockquote>'''3. Dicintai oleh Allah SWT.'''<blockquote>Dalam hadits Qutsi yang berbunyi:
Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)
Melakukan shalat sunnah akan mendatangkan ridha dari Allah SWT.</blockquote>'''4. Diampuni dosa-dosanya.'''<blockquote>Seperti yang telah disebutkan pada hadits-hadits sebelumnya bahwa memperbanyak sholat akan menghapuskan dosa-dosa kita. Maka jika seorang hamba rutin melaksanakan shalat hajat maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.</blockquote>
== Referensi ==
Baris 27 ⟶ 38:
* '''Keajaiban Salat Hajat - Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan'''. Ibnu Thahir [http://qultummedia.com/Ibadah-dan-Doa/Keajaiban-Shalat-Hajat-Membuat-Keinginan-Menjadi-Kenyataan/Detailed-product-flyer.html Qultummedia,Jakarta 2007]
* Kumpulan Salat-Salat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
*{{id}} [https://www.brilio.net/creator/tata-cara-sholat-hajat-beserta-doa-dan-waktu-mustajabnya-2dd70a.html][http://www.dzikir.org/b_salat14.htm Tata Cara Melaksanakan Sholat Hajat]
* '''The Power of Salat Hajat'''. DR. Ahmad Sudiman Abbas, M.A.. Qultummedia. Jakarta. 2008 http://www.qultummedia.com
{{Salat}}
|