Toilet 105: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gurniadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gurniadi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
== Sinopsis ==
 
Toilet di SMU Bina Persada tampak baik-baik saja: terang, bersih, wangi dan jadi tempat favorit untuk semua penghuninya. Semua, termasuk penghuni ‘halus’ yang menggemari bandit-bandit sekolah, apalagi yang ganteng-ganteng seperti Okta ([[Ricky Harun]]), Ical ([[Lionil TikoaluHendrik]]) dan Rio ([[Rizky Putra]]).
 
Sampai muncul anak baru bernama Marsya ([[Coralie Gerard]]), cewek cakep pindahan dari Prancis yang sepertinya membuat setan toilet menjadi ‘gerah’. Seisi sekolah makin sering dihebohkan dengan penampakkan potongan-potongan tubuh mengerikan. Mulai dari Satpam ([[Aming]]), pak Wahyu (guru favorit) ([[Indra Birowo]]) sampai bu Endang (wakil kepala sekolah) ([[Suti Karno]]), semuanya tunggang-langgang diteror setan toilet.