Betty Shabazz: Perbedaan antara revisi

Pada hari itu, Betty dan anak-anaknya turut hadir menyaksikan kerusuhan yang terjai. Ketika mereka mendengar suara tembakan, Betty meraih anak-anaknya dan endorong mereka ke bawah bangku untuk berlindung. Saat penembakan telah berhenti, Betty berlari ke arah suaminya dan melakukan [[Resusitasi jantung paru|CPR]] untuk membuat Malcom X sadar. Melihat keadaan Malcom X yang tidak membaik, polisi dan rekan Malcom X membawanya ke [[Rumah Sakit Presbyterian Columbia]] dengan menggunakan tandu. Namun Malcom X meninggal dunia setelah itu.{{sfn|Shabazz:The Legacy of My Husband, Malcolm X|p=176}} Di tempat kerusuhan, penonton yang marah segera menangkap dan memukuli salah satu pelaku pembunuhan. Menurut saksi mata, terdapat dua orang tersangka lagi. Ketiga pelaku pembunuhan tersebut adalah anggota dari Nation of Islam dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.{{sfn|Rickford|pp=289}}

 

Pasca meninggalnya Malcom X, Betty mengalami insomnia parah yang membuatnya sulit untuk tidur selama berminggu-minguu. Dia bahkan mengalami mimpi buruk tentang almarhum suaminya. Betty merasa khawatir tentang kelanjutan hidupnya bersam keenam orang anaknya. Setelah itu, sebuah publikasi tentang Malcom X dibuat oleh Roots yang turut dibantu oleh Betty dan Alex Halley. Mereka berdua mendapat sebagian dari royalti publikasi tersebut. Setelah publikasi itu laris, Haley menandatangani bagian royalti atas nama Betty.{{sfn|Alex Haley|p=249}}