AirAsia Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rinaldo Aldo (bicara | kontrib)
penambahan data dan kondisi terbaru
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rinaldo Aldo (bicara | kontrib)
k Perubahan minor
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 19:
Perusahaan sudah beberapa kali berganti nama, mulai dari '''Centris Multipersada Pratama''' sebagai perusahaan transportasi darat, hingga tahun [[2014]]. Kemudian, nama perusahaan berubah menjadi '''Rimau Multi Putra Pratama''' yang bergerak sebagai perusahaan transportasi laut, yaitu pengangkutan batu bara.
 
Pada tahun [[2017]], perusahaan melakukan penerbitan saham baru atau [[Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu|rights issue]] untuk membeli penyertaan saham di [[Indonesia AirAsia|Indonesia Airasia]], perusahaan penerbangan. Pemegang saham AirAsia sebelumnya, yaitu PT Fersindo Nusaperkasa dan AirAsia Investment Ltd menjadi penyerap saham baru di perusahaan ini.
 
Saat ini, perdagangan saham AirAsia Indonesia Tbk tengah dihentikan oleh [[Bursa Efek Indonesia]] dikarenakan porsi saham publik yang belum memenuhi ketentuan 7,5%. Perusahaan ini akan menindaklanjutinya dengan mengadakan aksi korporasi [[Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu|rights issue]].