Kolangitis akut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 48:
Hidrasi yang agresif sebaiknya diberikan begitu akses intravena sudah terpasang dengan tujuan untuk mengoreksi kehilangan volume dan menormalkan tekanan darah pada semua pasien dengan kolangitis akut. Terapi antibiotik sebaiknya diberikan secara intravena sesegera mungkin.<ref name="Lee"/>
Infeksi bakteri yang paling umum pada kolangitis adalah bakteri Gram negatif dari spesies [[Escherichia coli]], [[Klebsiella]] spp., [[Pseudomonas]], [[Enterobacter]] spp., dan [[Acinetobacter]] spp. Sedangkan dari kelompok Gram positif terdiri dari spesies [[enterokokus]], [[streptokokus]] dan [[stafilokokus]]. Pemilihan antibiotik dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti paparan pasien sebelumnya dengan infeksi yang diperoleh di rumah sakit, sebagaimana pula tingkat keparahan penyakit. Untuk prakteknya, antibiotik yang diberikan sebaiknya memiliki jangkauan luas dan yang mampu memasuki saluran empedu seperti generasi ketiga [[sefalosporin]], [[ureidopenisilin]], [[karbapenem]] dan [[fluorokuinolon]]. Antibiotik yang paling efektif termasuk imipinem-cilistatin, [[meropenem]], [[amikacin]], [[cefepime]], [[seftriakson]], [[gentamisin]], [[piperasilin]]-[[tazobaktam]] dan [[levofloksasin]].<ref name="Alizadeh">{{Cite journal|last=Mohammad Alizadeh|first=Amir Houshang|date=2017-12-28|title=Cholangitis: Diagnosis, Treatment and Prognosis|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5719198/|journal=Journal of Clinical and Translational Hepatology|volume=5|issue=4|pages=404–413|doi=10.14218/JCTH.2017.00028|issn=2225-0719|pmc=5719198|pmid=29226107}}</ref>
=== Pembedahan ===
Tindakan pembedahan pada kolangitis terdiri dari pembedahan terencana dan darurat. Meskipun bersifat invasif, intervensi bedah secara umum menghasilkan kesembuhan kolangitis yang lebih menetap. Memilih tindakan pembedahan tergantung pada berbagai faktor, termasuk karakteristik pasien (memenuhi persyaratan bius umum, kecocokan tindakan pembedahan, riwayat kegagalan tata laksana) dan ciri patologis gangguan dan sumbatan hepatobiliar. Tindakan pembedahan disarankan pada pasien sklerosi utama dengan gangguan sumbatan besar yang gagal dibuang melalui metode drainase endoskopi. Pendekatan pembedahan telah dijelaskan sebagai tata laksana yang ampuh pada kolangitis akut yang terkait dengan perbaikan gejala yang bermakna dengan penyulit pasca pembedahan yang sedikit.<ref name="Alizadeh"/>
== Sumber ==
|