[[Berkas:Ellora cave29 Shiva-Parvati-Ravana.jpg|kiri|jmpl|Rahwana mengangkat gunung [[Kailasha]]. Relief dari [[Gua Ellora]], [[Maharashtra]].]]
Setelah keberhasilannya di [[Alengka]], Rahwana mendatangi Dewa [[Siwa]] di kediamannya di gunung [[Kailasha|Kailash]]. Tanpa disadari, Rahwana mencoba mencabut [[gunung]] tersebut dan memindahkannya sambil main-main. Siwa yang merasa kesal dengan kesombongan Rahwana, menekan Kailasha dengan jari kakinya, sehingga Rahwana tertindih pada waktu itu juga. Kemudian [[Gana]] datang untuk memberitahu Rahwana, pada siapa ia harus bertobat. Lalu Rahwana menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Siwa, dan konon ia melakukannya selama bertahun-tahun, sampai Siwa membebaskannya dari hukuman. Terkesan dengan keberanian dan kesetiaannya, Siwa memberinya kekuatan tambahan, khususnya pemberian hadiah berupa ''Chandrahasa'' (pedang-bulan), pedang yang tak terkira kuatnya. Selanjutnya Rahwana menjadi pemuja Siwa seumur hidup. Rahwana terkenal dengan tarian pemujaannya kepada Siwa yang bernama "''[[Shiva Tandava Stotra]]''". Semenjak peristiwa tersebut ia memperoleh nama 'Rahwana', berarti "(Ia) Yang raungannya dahsyat", diberikan kepadanya oleh Siwa – konon [[bumi]] sempat berguncang saat Rahwana menangis kesakitan karena ditindih gunung.