Sejarah kelapa sawit di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Kelapa sawit menggunakan HotCat |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 5:
Setelah Indonesia merdeka, perkembangan pesat perkebunan kelapa sawit baru terjadi pada tahun 1980-an. Pada awal tahun 1980-an, luas perkebunan kelapa sawit baru mencapai 200.000 hektare, yang umumnya adalah kebun-kebun peninggalan kolonial [[Hindia Belanda]]. Melalui program [[Perkebunan Inti Rakyat]] (PIR) Transmigrasi dan program kredit Pengembangan Besar Swasta Nasional (PBSN), perkebunan kelapa sawit berkembang pesat.<ref name=":0" />
Program Pengembangan Besar Swasta Nasional (PBSN) dirintis pada tahun 1977 dan terbagi menjadi tiga tahapan, yakni PBSN I periode 1977-1981, PBSN II periode1981-1986 dan PBSN III periode 1986-1990.<ref>{{Cite web|url=https://sawitindonesia.com/industri-minyak-sawit-indonesia-berkelanjutan-bagian-xxv/|title=Industri Minyak Sawit Indonesia Berkelanjutan (Bagian XXV)|last=|first=|date=2018-09-16|website=Majalah Sawit Indonesia|language=id|access-date=2020-04-03}}</ref>
== Daftar referensi ==
|