Ular cabai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: lembab → lembap |
k Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ |
||
Baris 15:
== Morfologi ==
Panjang tubuh ular cabai mencapai 60 cm. Kepalanya berukuran kecil dan hampir sama lebar dengan lehernya.<ref name=yatna>{{aut|Supriatna, J.}} 1981. ''Ular Berbisa Indonesia'': 36. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.</ref>. Tubuh bagian atas berwarna kehitaman dengan satu garis berwarna keputihan, kekuningan, atau jingga, yang membentang di sepanjang jalur vertebranya. Garis ini bercabang dua membentuk seperti huruf "Y" di bagian atas kepalanya. Pada kedua sisi badan bagian bawah terdapat garis berwarna keputihan yang membentang hingga ekor. Bagian bawah tubuhnya berwarna belang hitam-putih, dengan bagian bawah ekor berwarna merah cerah.<ref name=yatna/><ref name=ULARINDO>[http://ularindonesian.blogspot.com/p/calliophis-intestinalis.html Ular Asli Indonesia: Ular Cabai Kecil (Calliophis intestinalis)<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref>
Sisik-sisik pada dorsal (punggung) tersusun sebanyak 13 deret di bagian tengah tubuh. [[Sisik ular#Sisik-sisik di badan|Sisik-sisik ventral]] (bagian bawah tubuh) berjumlah 197-273 buah, sedangkan [[Sisik ular#Sisik-sisik ekor|sisik-sisik subkaudal]] berkisar antara 15-33 buah. [[Sisik ular#Sisik-sisik kepala|Perisai (sisiK) labial atas]] berjumlah 6 buah, beberapa di antaranya terletak di tepian mata, dan salah satunya bersentuhan dengan sisik perisai nasal posterior.<ref name=tweedie/> Perisai [[anus|anal]] tunggal dan tidak berbelah.<ref name=stuebing/>
|