Ular siput: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ |
||
Baris 6:
== Morfologi ==
Panjang tubuh ular siput mencapai 60 cm (0.6 meter). Badan ular ini berbentuk ramping dengan kepala yang pendek dan bundar, dengan mata yang besar. Tubuh bagian atas berwarna cokelat, cokelat-zaitun, atau cokelat kemerahan, dihiasi dengan belang-belang kecil dan samar-samar berwarna kehitaman di sepanjang tubuhnya. Di bagian belakang mata terdapat corak garis berwarna hitam. Terdapat corak berbentuk huruf "X" dan berwarna hitam di leher atasnya (leher belakang). Bagian bawah tubuhnya berwarna cokelat atau kekuningan.<ref name="ULARINDO">[http://ularindonesian.blogspot.com/p/pareas-carinatus.html Ular Asli Indonesia: Ular Siput (Pareas carinatus)<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref><ref name="tweedie">Tweedie, M.W.F. 1983. ''The Snakes of Malaya''. The Singapore National Printers. Singapore. p.38.</ref>
Susunan sisik (''scalation'') dorsal (punggung) terdiri dari 15 deret di bagian tengah badan. Sisik-sisik vertebral (paling atas) agak besar dan berlunas. Sisik ventral (perut) berkisar antara 170-184 buah. Sisik subkaudal (bagian bawah ekor) sekitar 60-88 buah dan tidak berpasangan. Perisai (sisik) anus tunggal. Perisai labial (bibir) sebanyak 7-9 buah dan terdapat 2 hingga 4 sisik-sisik kecil di tepian mata. Di antara sisik nasal (hidung) dan mata terdapat dua sisik perisai, yaitu loreal dan preokular. Tidak ada celah lurus di antara perisai-perisai dagunya.<ref name="tweedie"/><ref name="sisik">Sisik-sisik yang membesar di bagian kepala. Untuk penjelasan mengenai nama-nama dan susunan perisai serta sisik, lihat pada artikel “[[Sisik ular]]”.</ref>
|