Sejarah kelapa sawit di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 12:
 
=== Perintis ===
Perkebunan kelapa sawit berskala besar kemudian dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 1911 oleh perusahaan yang didirikan oleh Adrien Hallet asal [[Belgia]] dan K. Schadt di Pantai Timur Sumatra (Deli) dan Sungai Liat, Aceh, melalui perusahaannya yang bernama Sungai Liput Cultuur Maatschappij,<ref name=":5" /> dengan luas 5.123 hektare.<ref name=":4" />

Pada tahun 1911-1912 didirikan pusat perbenihan kelapa sawit di Marihat. bernama Algemene Vereneging voor Rubberpalnters ter Oostkus van atauSumatera (AVROS), di Sumatra Utara dan Rantau Panjang, Kuala Selangor.<ref name=":4" />
 
Pada tahun 1925, lahan kelapa sawit yang telah ditanami di Sumatra mencapai 31.600 hektare dan terus bertambah menjadi 75.000 hektare pada tahun 1936.<ref name=":1" />