Post-Britpop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ
Baris 10:
== Karakteristik ==
[[Berkas:Travis-Wiltern-21Nov2007.jpg|jmpl| [[Travis (band)|Travis]], salah satu kelompok bagian dari era post-Britpop yang meraih kesuksesan internasional.<ref name="Bogdanov2002Travis">V. Bogdanov, C. Woodstra and S. T. Erlewine, ''All Music Guide to Rock: the Definitive Guide to Rock, Pop, and Soul'' (Milwaukee, WI: Backbeat Books, 3rd edn., 2002), {{ISBN|0-87930-653-X}}, p. 1157.</ref> ]]
Banyak grup musik post-Britpop menolak dicap sebagai Britpop saat mereka menciptakan materi baru mereka.<ref name="Harris2004"/><ref name="Borhwick&Moy2004">S. Borthwick and R. Moy, ''Popular Music Genres: an Introduction'' (Edinburgh: Edinburgh University Press, 2004), {{ISBN|0-7486-1745-0}}, p. 188.</ref> Banyak grup musik ini mengandalkan gitar,<ref name="indie">{{Cite book|title=Britpop and the English Music Tradition|last=Bennett, Andy and Jon Stratton|publisher=[[Ashgate Publishing]]|year=2010|isbn=0754668053|pages=164, 166, 173}}</ref> serta mencampurkanmya dengan unsur-unsur rock Inggris tradisional,<ref>[{{Allmusic|class=explore|id=style/d4360|pure_url=yes}} "British Trad Rock"], ''Allmusic'', retrieved 3 January 2010.</ref> seperti [[The Beatles]], [[the Rolling Stones]] dan [[Small Faces]], dengan pengaruh Amerika.<ref name="Patridis2004">A. Petridis, [https://www.theguardian.com/uk/2004/feb/14/rock.pop "Roll over Britpop ... it's the rebirth of art rock"], ''The Guardian'', 14 February 2004, retrieved 2 January 2010.</ref> Band-band ini bahkan menyertakan unsur-unsur khas dari rock dan pop Britania era 1970-an. Tak seperti gelombang sebelumnya, tema-tema lagu mereka sudah agak menjauh dari kehidupan di Britania, Inggris, atau London, dan lebih introspektif daripada yang terjadi dengan Britpop pada puncaknya.<ref>M. Cloonan, ''Popular Music and the State in the UK: Culture, Trade or Industry?'' (Aldershot: Ashgate, 2007), {{ISBN|0-7546-5373-0}}, p. 21.</ref><ref>A. Begrand, [http://www.popmatters.com/pm/review/travis-the-boy-with-no-name/ "Travis: The boy with no name"], ''Pop matters'', retrieved 2 January 2010.</ref><ref>[http://www.stylusmagazine.com/articles/weekly_article/whatever-happened-to-our-rock-and-roll.htm "Whatever happened to our Rock and Roll"], ''Stylus Magazine'', 2002-12-23, retrieved 6 January 2010.</ref> Berkat keinginan mereka untuk dekat dengan pers dan penggemar di Amerika, mereka pun sukses secara komersial.<ref name="Dowling2005">S. Dowling, [http://news.bbc.co.uk/1/hi/entertainment/4745137.stm "Are we in Britpop's second wave?"] ''BBC News'', 19 August 2005, retrieved 2 January 2010.</ref> Bahkan mereka dianggap menampilkan citra mereka sebagai bintang rock<ref name="ErlewineAM">S. T. Erlewine, [http://www.allmusic.com/album/the-boy-with-no-name-r1040900 "Travis: The Boy With No Name"], ''Allmusic'', retrieved, 17 December 2011.</ref> dan musiknya dikritik karena sangat melodis.<ref>A. Petridis, [https://www.theguardian.com/music/2004/feb/26/popandrock3 "And the bland played on"], ''Guardian.co.uk'', 26 February 2004, retrieved 2 January 2010.</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 20:
Panggung budaya dan musik Skotlandia yang dijuluki "Cool Caledonia" oleh sejumlah elemen pers<ref name="Hill2007"/> menghasilkan banyak artis yang sukses seperti Supernaturals dari Glasgow, yang merilis ulang singel "Smile" (1997) mencapai posisi ke-25 dalam tangga lagu Britania Raya, dan albumnya ''It Doesn't Matter Anymore'' (1997) masuk sepuluh besar, tetapi gagal mencapai kesuksesan secara internasional.<ref>D. Pride, "Global music pulse", ''Billboard'', Aug 22, 1998, 110 (34), p. 41.</ref> [[Travis (band)|Travis]], juga dari Glasgow, adalah salah satu grup musik rock pertama yang lahir di era post-Britpop.<ref name="Harris2004"/> Banyak dipengaruhi suara gitar rock yang dipengaruhi Oasis, mereka mengalihkan tema pribadi pada album ''Good Feeling'' (1997), menjadi tema umum pada ''The Man Who'' (1999), hingga akhirnya bertema sosial politik pada ''12 Memories'' (2003)<ref name="Bogdanov2002Travis"/> dan dikredit sebagai pemain utama dalam perkembangan Britpop baru.<ref>{{Cite journal|last=Hans Eisenbeis|date=Jul 2001|title=the Empire Strikes Back|url=https://books.google.com/books?id=Ea8eQMnU_iIC&pg=PA103|volume=17|issue=7|page=103}}</ref> <ref>M. Collar, [http://www.allmusic.com/album/singles-r713633/review "Travis: Singles"], ''Allmusic'', retrieved 17 December 2011.</ref>Idlewild dari Edinburgh, banyak dipengaruhi [[post-grunge]], hampir gagal meraih 50 terbaik pada album kedua mereka ''Hope Is Important'' (1998), tetapi mereka dapat membuat tiga album 20 terbaik, memuncakinya lewat album ''The Remote Part'' (2002) serta singel " You Held the World in Your Arms", yang keduanya meraih posisi ke-9 pada tangga musik terkait. Meski memperoleh perhatian internasional, mereka gagal menarik perhatian Amerika Serikat.<ref>J. Ankeny, [{{Allmusic|class=artist|id=p380736|pure_url=yes}} "Idlewild"], ''Allmusic'', retrieved 7 January 2010.</ref>
 
Band besar pertama yang menggebrak diri dari panggung rock Wales yang disebut "Cool Cymru",<ref name="Hill2007">S. Hill, ''Blerwytirhwng?: the Place of Welsh Pop Music'' (Aldershot: Ashgate, 2007), {{ISBN|0-7546-5898-8}}[[International Standard Book Number|ISBN]]&nbsp;[[Special:BookSources/0-7546-5898-8|0-7546-5898-8]], p. 190.</ref> adalah Catatonia, lewat singelnya "Mulder and Scully" (1998) meraih sepuluh besar di Britania Raya dan albumnya ''International Velvet'' (1998) mencapai posisi pertama, tetapi mereka gagal di Amerika Serikat, dan setelah adanya masalah pribadi di antara anggotanya, dibubarkan pada akhir abad ke-20.<ref name="Goodden2002">J. Goodden, [http://www.bbc.co.uk/wales/music/sites/catatonia/pages/greatest_hits.shtml "Catatonia – Greatest Hits"], ''BBC Wales'', 2 September 2002, retrieved 3 January 2010.</ref><ref>[{{Allmusic|class=artist|id=p203323/biography|pure_url=yes}} "Catatonia"], ''Allmusic'', retrieved 3 January 2010.</ref> [[Stereophonics]], juga dari Wales, memanfaatkan unsur-unsur post-grunge dan hardcore pada album ''Performance and Cocktails'' (1999), sebelum menjadi melodis pada album ''Just Enough Education to Perform'' (2001) dan album-album berikutnya.<ref name="Bogdanov2002Stereophonics">V. Bogdanov, C. Woodstra and S. T. Erlewine, ''All Music Guide to Rock: the Definitive Guide to Rock, Pop, and Soul'' (Backbeat Books, 3rd edn., 2002), {{ISBN|0-87930-653-X}}, p. 1076.</ref><ref name="AllMusicStereophonics">[{{Allmusic|class=artist|id=p225008|pure_url=yes}} "Stereophonics"], ''Allmusic'', retrieved 3 January 2010.</ref> Feeder, juga dari Wales, yang mulanya dipengaruhi post-grunge Amerika, menelurkan suara hard rock pada album singel terobosan mereka "Buck Rogers" dan album ''Echo Park'' (2001).<ref>[{{Allmusic|class=artist|id=p224868|pure_url=yes}} "Feeder"], ''Allmusic'', retrieved 3 December 2010.</ref> Setelah meninggalnya sang drummer, Jon Lee, mereka berpindah ke mode yang lebih reflektif dan introspektif lewat album ''Comfort in Sound'' (2002), yang sukses secara komersial pada saat itu, yang melahirkan banyak singel hits.<ref>[{{Allmusic|class=album|id=r640675|pure_url=yes}} "Feeder: Comfort in Sound"], ''Allmusic'', retrieved 3 December 2010.</ref>
 
=== Puncak komersial ===
[[Berkas:Coldplay_-_December_2008.jpg|jmpl| [[Coldplay]], band post-Britpop tersukses.<ref name="AllMusicColdplay">[{{Allmusic|class=artist|id=coldplay-p435023|pure_url=yes}} "Coldplay"], ''Allmusic'', retrieved 3 December 2010.</ref> ]]
Artis-artis ini kemudian diikuti banyak sekali band yang membagi aspek bermusik mereka, seperti Snow Patrol dari Irlandia Utara, dan Elbow, [[Embrace (grup band)|Embrace]], Starsailor, Doves, Gomez dan [[Keane]] dari Inggris.<ref name="Harris2004"/><ref>P. Buckley, ''The Rough Guide to Rock'' (London: Rough Guides, 3rd end., 2003), {{ISBN|1-84353-105-4}}, pp. 310, 333, 337 and 1003-4.</ref> Band tersukses pada awal milenium ini adalah [[Coldplay]], dengan dua album pertamanya ''[[Parachutes]]'' (2000) dan ''[[A Rush of Blood to the Head]]'' (2002) menjadi [[Sertifikasi rekaman musik|multi-platinum]], menjadi artis terpopuler pada masa itu. lalu diikuti ''[[X&Y]]'' (2005).<ref name="AllMusicColdplay">[{{Allmusic|class=artist|id=coldplay-p435023|pure_url=yes}} "Coldplay"], ''Allmusic'', retrieved 3 December 2010.</ref><ref>{{Citation|last=Stephen M. Deusner|pages=|archiveurl=|author-link=|access-date=25 July 2011|url=http://pitchfork.com/reviews/albums/13074-leftrightleftrightleft/|publisher=|place=|volume=|contribution=|issn=|isbn=|edition=|editor1=|journal=Pitchfork|title=Coldplay LeftRightLeftRightLeft|date=1 June 2009|archivedate=}}.</ref> "Chasing Cars" karya Snow Patrol (dari album 2006 mereka ''[[Eyes Open]]'') adalah lagu yang paling banyak diputar pada abad ke-21 di radio Britania Raya.<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/entertainment-arts-49008689|title=And the most-played song on UK radio is... Chasing Cars by Snow Patrol|work=[[BBC News]]|date=17 July 2019|access-date=17 July 2019}}</ref>
 
=== Fragmentasi ===
Grup band seperti Coldplay, Starsailor, dan Elbow, lewat liriknya yang introspektif dan bahkan tempo bermusiknya, mulai dikritik pada awal milenium sebagai lemah dan hampa<ref>M. Roach, ''This Is It-: the First Biography of the Strokes'' (London: Omnibus Press, 2003), {{ISBN|0-7119-9601-6}}, pp. 42 and 45.</ref> dan gelombang band [[garage rock]] atau [[post-punk revival]], seperti The Hives, The Vines, [[The Strokes]], dan [[The White Stripes]] yang terbentuk saat itu, oleh pers musik dicap sebagai "penyelamat rock and roll".<ref>C. Smith, ''101 Albums That Changed Popular Music'' (Oxford: Oxford University Press, 2009), {{ISBN|0-19-537371-5}}, p. 240.</ref> Namun, sejumlah band era ini, terutama Travis, Stereophonics dan Coldplay, terus merekam dan menikmati kesuksesan komersial hingga milenium baru.<ref name="AllMusicStereophonics">[{{Allmusic|class=artist|id=p225008|pure_url=yes}} "Stereophonics"], ''Allmusic'', retrieved 3 January 2010.</ref><ref name="AllMusicColdplay">[{{Allmusic|class=artist|id=coldplay-p435023|pure_url=yes}} "Coldplay"], ''Allmusic'', retrieved 3 December 2010.</ref><ref name="AllMusicTravis">[{{Allmusic|class=artist|id=p132643/biography|pure_url=yes}} "Travis"], ''Allmusic'', retrieved 3 January 2010.</ref> Gagasan "gelombang kedua" dari Britpop juga dicap pada band-band yang terbentuk pada milenium baru seperti Razorlight, [[Kaiser Chiefs]], [[Arctic Monkeys|Arctic Monkeys,]] dan [[Bloc Party]],<ref name="Dowling2005">S. Dowling, [http://news.bbc.co.uk/1/hi/entertainment/4745137.stm "Are we in Britpop's second wave?"] ''BBC News'', 19 August 2005, retrieved 2 January 2010.</ref><ref name="Collinson2010">I. Collinson, "Devopop: pop Englishness and post-Britpop guitar bands", in A. Bennett and J. Stratton, eds, ''Britpop and the English Music Tradition'' (Aldershot: Ashgate, 2010), {{ISBN|0-7546-6805-3}}, pp. 163–178.</ref> Band-band ini cenderung kurang dipengaruhi gaya musik punk dan post-punk era 1960 dan 1970-an, dan masih dipengaruhi oleh Britpop.
 
== Signifikansi ==
Grup-grup era post-Britpop telah dikredit sebagai bagian dari revitalisasi musik rock Britania Raya pada akhir 1990-an dan 2000-an,<ref name="Collinson2010"/> dan menuai manfaat komersial yang mulai dibuka lewat Britpop.<ref name="Dowling2005">S. Dowling, [http://news.bbc.co.uk/1/hi/entertainment/4745137.stm "Are we in Britpop's second wave?"] ''BBC News'', 19 August 2005, retrieved 2 January 2010.</ref> Mereka juga sudah dikritik karena menyediakan versi "homogen dan konformis" dari Britpop yang berfungsi sebagai musik yang diputar sebagai jalur suara TV,<ref name="Harris2004"/> di pusat perbelanjaan, bar, dan kelab malam.
 
== Referensi ==