Kolangitis akut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 58:
=== Pembedahan ===
Tindakan pembedahan pada kolangitis terdiri dari pembedahan terencana dan darurat. Meskipun bersifat invasif, tindakan bedah secara umum memberikan kesembuhan yang lebih menetap. Memilih tindakan pembedahan tergantung pada berbagai faktor, termasuk ciri pesakit (memenuhi persyaratan bius umum, kecocokan tata cara pembedahan, riwayat kegagalan tata laksana) serta ciri patologis jejas dan sumbatan hepatobiliar. Tindakan pembedahan disarankan pada pasien sklerosi utama dengan sumbatan besar yang gagal dibuang melalui cara drainase endoskopi. Pendekatan pembedahan telah dijelaskan sebagai tata laksana yang ampuh pada kolangitis akut yang terkait dengan perbaikan gejala yang bermakna dengan penyulit pasca pembedahan yang sedikit.<ref name="Alizadeh"/>
 
== Hasil akhir ==
Hasil akhir tergantung pada waktu pengaliran empedu, pemberian antibiotik dan penyakit penyerta pasien. Pengaliran empedu yang lebih awal menghasilkan perbaikan penyakit yang cepat. Tetapi jika pengaliran empedu tertunda, keadaan pasien akan memburuk dengan cepat dan meninggal. Angka kematian keseluruhan dari kolangitis akut adalah kurang dari 10% setelah pengaliran empedu. Pada masa sebelum adanya rawatan ERCP, kolangitis akut yang berat dihubungkan dengan angka kematian lebih dari 50%. Pembedahan darurat untuk kolangitis akut berat juga membawa kematian yang tinggi dengan angka sekitar 30%.
 
Faktor-faktor yang menghasilkan hasil akhir yang buruk termasuk usia tua, demam tinggi, leukositosis, hiperbilirubinemia dan hipoalbuminemia. Pesakit dengan penyakt penyerta seperti sirosis, keganasan, abses hati dan koagulopati juga memberi hasil akhir yang buruk.
 
Pasien dengan kadar serum kreatinin yang tinggi sebelum dilakukan pengaliran empedu dikaitkan dengan angka kematian yang lebih tinggi. Penelitian terbaru juga menunjukkan kadar serum IL-7 kurang dari 6,0 dan kadar serum prokalsitonin melebihi 0,5 dikaitkan dengan kematian yang lebih tinggi.<ref>{{Cite journal|last=Ahmed|first=Monjur|date=2018-02-15|title=Acute cholangitis - an update|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5823698/|journal=World Journal of Gastrointestinal Pathophysiology|volume=9|issue=1|pages=1–7|doi=10.4291/wjgp.v9.i1.1|issn=2150-5330|pmc=5823698|pmid=29487761}}</ref>
 
== Sumber ==