Pandemi Covid-19 di Guam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
Negara ini terjadi peristiwa kematian akibat COVID-19 yang kedua pada tanggal 31 Maret 2020, yaitu seorang pria berusia 79 tahun di Rumah Sakit Memorial Guam yang tidak memiliki riwayat perjalanan, melainkan karena kasus penularan lokal. Namun, sebelumnya lelaki ini telah memiliki riwayat beberapa penyakit yang telah dideritanya, yaitu penyakit kanker usus besar dan cedera pada tulang belakang. Dengan adanya kasus kematian yang kedua ini agar menjadikan peringatan bagi orang lain untuk tetap waspada terkait dengan pandemi koronavirus ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.rnz.co.nz/news/pacific/413025/second-covid-19-death-in-guam-as-cases-rise|title=Second Covid-19 Death in Guam as Cases Rise|last=Radio New Zealand|first=|date=1 April 2020|website=Radio New Zealand|access-date=3 April 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.postguam.com/news/local/second-covid-19-death-reported-on-guam/article_eeebfa90-72fe-11ea-b776-e35f578c55af.html|title=Second COVID-19 Death Reported on Guam|last=The Guam Daily Post|first=|date=31 Maret 2020|website=The Guam Daily Post|access-date=3 April 2020}}</ref>
 
Pada tanggal 1 April 2020, di negara ini terjadi satu kematian akibat COVID-19 lagi, sehingga jumlahnya menjadi tiga orang. Sementara kasus positif menjadi 77 orang. semakin hari, kasus koronavirus di negara ini semakin bertambah banyak. Pada tanggal 4 April 2020, jumlah kasus positif menjadi 93 orang, untuk kasus yang dapat dipulihkan sebanyak 20 orang, dan pada kasus kematian juga bertambah satu orang jumlahnya menjadi 4 orang.<ref>{{Cite web|url=http://dphss.guam.gov/covid-19/|title=Coronavirus Disease (COVID-19)|last=Guam Department of Public Health and Social Services|first=|date=tanpa tanggal|website=Guam Department of Public Health and Social Services|access-date=5 April 2020}}</ref>
 
== Reaksi ==
Pada tanggal 15 Maret 2020, Rumah Sakit di Guam juga melakukan tindakan pencegahan penyebaran koronavirus dengan melakukan perubahan kebijakan pada pengunjung dengan langkah awalnya dimulai dengan pemeriksaan suhu semua pengunjung atau perawat sebelum memasuki rumah sakit, pada bagian gawat darurat hanya diperbolehkan untuk pasien dan staf saja, dan untuk semua ruangan hanya diperbolehkan satu pengunjung saja.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://dphss.guam.gov/wp-content/uploads/2020/03/JIC-Release-No.-2-GMHA-Visitor-Policy-Changes-Mayors-Council-Suspends-All-Village-Events-1.pdf-1.pdf|title=GMHA Visitor Policy Changes; Mayors Council Suspends All Village Events|last=Joint Information Center|first=|date=15 Maret 2020|website=Joint Information Center|access-date=5 April 2020}}</ref>
 
Pada tanggal 16 Maret 2020, Gubernur Guam melakukan langkah awal pencegahan penyebaran koronavirus dengan memberlakukan batasan perjalanan ke negara tersebut. Selain itu, dia juga mewajibkan karantina bagi orang yang datang dari negara-negara yang terkena COVID-19, karantina wajib tidak berlaku bagi pemilik sertifikat dari Departemen Kesehatan Guam yang membuktikan bahwa dia tidak terinfeksi COVID-19.<ref>{{Cite web|url=https://www.visitguam.com/about-guam/safety-tips/coronavirus/|title=Novel Coronavirus|last=Guam Visitors Bureau|first=|date=tanpa tanggal|website=Guam Visitors Bureau|access-date=27 Maret 2020}}</ref>
 
== Dampak ==
 
* Pada tanggal 2715 Maret 2020, mulaidilakukannya ditutupnyapenundaan untuksemua bisnisacara desa yang tidak penting, seperti toko vape, toko barangakan olahragaberlangsung dandi sebuahnegara barini.<ref name=":01" />
*Pada tanggal 27 Maret 2020, mulai ditutupnya untuk bisnis yang tidak penting, seperti toko vape, toko barang olahraga dan sebuah bar.<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==