Skadron Udara 14: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k jaman --> zaman |
||
Baris 41:
[[Berkas:Monumen F-5 di Muspusdirla.jpg|jmpl|Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.IP di dampingi para mantan Kasau (Eagle Family) saat meresmikan Monumen F-5 E/F Tiger II di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Lanud Adi Sucipto Yogyakarta]]
Sejarah Skadron ini tidak bisa dilepaskan dari [[Lanud Iswahjudi]] yang dibangun pada
Tahun 1950 - 1960 Lanud Maospati, tidak banyak mengalami perubahan. Lanud ini memiliki kondisi yang sama ketika ditinggalkan oleh Jepang pada tahun 1945. Operasi penerbangan hanya dilakukan oleh pesawat lain yang singgah disana. Kondisi landasan juga buruk dan tidak terawat. Ukuran landasan masih sama seperti saat dibangun pertama kali oleh Belanda. Mulai September 1957, AURI mengadakan program pembuatan landasan baru yang terkait dengan persiapan [[Operasi Trikora]]. Dimana AURI akan menempatkan pesawat [[Tu-16 Badger|Tu-16]], [[Tu-16 Badger|Tu-16 KS]] dan [[MiG-21]] di pangkalan ini. Pembangunan dilaksanakan oleh ''John Building Company'' (JBC), sebuah perusahaan nasional yang berpusat di Jakarta. Pekerjaannya mengalami banyak kendala sehingga proses pembangunannya dibekukan oleh AURI. Selanjutnya pekerjaan dilakukan sendiri oleh AURI bekerjasama dengan kontraktor lokal di Madiun dan selesai pada tahun 1960.{{Sfn|Sutisna|2002|p=9}}
|