Malaikat dalam Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Hendriyadi Handsome (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hentaimann
Tag: Pengembalian
Baris 110:
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk<ref>{{Quran-s|Al-Hijr|15|28}}</ref> tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad {{saw}} yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali.<ref>{{Quran-s|An-Najm|53|6-13}}</ref>
 
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi [[alam semesta]] secepat [[kilat]] atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidakmenikah, muslimin dan muslimat, berkeluarga yang tinggal di rumah: arrum 21, juga belajar,bekerja, beribadah juga mempunyai emperor , kekuasaan ilmu & teknologi sahih yang melebihi manusia dan jin. Manusia dan jin mengalami ketinggalan dalam mencapai ilmu dan teknologi, karena MALAIKATlebih dulu hidup...ada... sudah paripurna serta sempurna dalam kekuasaan ilmu ; science & teknologi sahih selaras al quran. amin
 
== Dalam narasi Ibn Abbas Mi'raj ==