Ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tanda baca
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k tidakk -> tidak
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 66:
Setelah dua Perang Dunia terjadi, dan perekonomian hancur akibatnya, pemerintah di banyak negara mulai mencari-cari cara untuk mengontrol arah perekonomian. Beberapa ekonom seperti [[Friedrich August von Hayek]] (1899-1992) dan [[Milton Friedman]] (1912-2006) melontarkan ide tentang pentingnya sebuah perdagangan global yang bebas. Namun kala itu ide dari [[John Maynard Keynes]] (1883-1946) diterima lebih luas. Keynes berpendapat bahwa pemerintah perlu mengontrol pasar secara kuat. Keynes yakin bahwa pemerintah dapat menghapus masalah ekonomi, dan mempercepat pertumbuhannya dengan melakukan manipulasi terhadap permintaan agregat. Untuk menghormati pemikirannya, paham ini diberi nama [[Keynesianisme]].
 
Menurut Keynes, Ekonomi pasar tidakktidak memiliki mekanisme untuk memastikan bahwa semua orang bisa bekerja, akibatnya pengangguran dapat terjadi. Keynes berpendapat bahwa negara perlu melakukan intervensi, dan manipulasi terhadap permintaan, dan permintaan agregat untuk mengurangi dampak negatif ini. Untuk melakukan hal tersebut, Keynes menekankan pentingnya pemerintah untuk melakukan investasi. Jika pemerintah meningkatkan pengeluarannya, uang yang beredar di masyarakat akan bertambah sehingga masyarakat akan terdorong untuk berbelanja, dan meningkatkan permintaannya (sehingga permintaan agregat bertambah). Selain itu, tabungan juga akan meningkat sehingga dapat digunakan sebagai modal investasi, dan kondisi perekonomian akan kembali ke tingkat normal.
 
Pada tahun 1950-an, perekonomian Eropa, dan Amerika berkembang secara pesat. Periode ini disebut sebagai periode ''Wirtschaftswunder'' yang diambil dari [[bahasa Jerman]], yang berarti "keajaiban ekonomi." Perkembangan pesat ini membawa satu jenis ekonomi baru: ekonomi berbasis konsumsi massa. Paham ini semakin berkembang setelah John Kenneth Galbrait (190-2006) memperkenalkan konsep yang diberi nama ekonomi pasar sosial pada tahun 1956.