Kimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku |
|||
Baris 40:
Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan [[metode ilmiah]] terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah [[Robert Boyle]] (1627–1691). Boyle khususnya dianggap sebagai bapak pendiri kimia karena karyanya yang paling penting, teks kimia klasik ''[[The Skeptical Chymist]]'' yang membuat perbedaan antara klaim alkimia dan penemuan ilmiah empiris dari kimia baru.<ref>"Robert Boyle, Founder of Modern Chemistry" Harry Sootin (2011)</ref> Ia merumuskan [[hukum Boyle]], menolak "empat unsur" klasik dan mengusulkan alternatif atom dan [[reaksi kimia]] mekanistik yang dapat dikenakan percobaan yang keras.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/boyle_robert.shtml |title=History – Robert Boyle (1627–1691) |publisher=BBC |accessdate=2011-06-12}}</ref>
[[Berkas:
[[Teori phlogiston|Teori flogiston]] (suatu zat yang menjadi akar dari semua pembakaran) dikemukakan oleh [[Georg Ernst Stahl]] dari Jerman pada awal abad ke-18 dan kemudian dibatalkan pada akhir abad oleh ahli kimia Perancis [[Antoine Lavoisier]], layaknya Newton dalam fisika; yang membuat pijakan bagi kimia modern, dengan menjelaskan prinsip [[hukum kekekalan massa|kekekalan massa]] dan mengembangkan sistem baru penamaan kimia yang digunakan hingga hari ini.<ref>{{Cite book|title = Affinity, that Elusive Dream: A Genealogy of the Chemical Revolution | author = Mi Gyung Kim | publisher = MIT Press | year = 2003 |page = 440|isbn = 978-0-262-11273-4}}</ref>
|