Chen Qiushi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
karier
RXerself (bicara | kontrib)
hilang
Baris 9:
 
== Kehidupan awal ==
Chen lahir di [[Prefektur Daxing'anling]], [[Heilongjiang]]. Ia memiliki gelar hukum dari [[Universitas Heilongjiang]]. Chen bekerja di sebuah kantor advokat di [[Beijing.]]<ref name="liaoning_profile_2014liaoning">{{cite news|title=我是演说家"东北小伙陈秋实讲《大东北》解密"你瞅啥|url=http://liaoning.nen.com.cn/system/2014/10/22/013121436.shtml|url-status=dead|archivedate=2019-09-04|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190904034251/http://liaoning.nen.com.cn/system/2014/10/22/013121436.shtml|work=辽沈晚报|date=2014-10-22}}</ref>
 
== Karier ==
Pada unjuk rasa di Hong Kong tahun 2019 yang menentang [[rancangan undang-undang ekstradisi Hong Kong]], Chen mengkritik pemerintah di dalam liputannya terhadap unjuk rasa tersebut yang ia unggah ke situs media sosial [[Sina Weibo]]. Ia mengkritik pemerintah Hong Kong yang menyebut para pengunjuk rasa beraksi rusuh. Chen menyebutkan bahwa kebanyakan pengunjuk rasa justru bertindak damai. Beberapa hari setelah videonya diunggah, Chen ditahan oleh pemerintah Tiongkok. Video tersebut beserta akun milik Chen di Weibo pun dihapus. Sebelum dihapus, di Weibo, Chen memiliki lebih dari 740.000 pengikut.<ref name="SCMP_Lawyer_Quishiscmp1">{{cite news|last1=Gan|first1=N.|title=Chinese lawyer Chen Qiushi, censured over Hong Kong social media posts, vows to keep speaking out|url=https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3033215/chinese-lawyer-chen-qiushi-censured-over-hong-kong-social-media|url-status=live|archivedate=2020-02-10|archiveurl=https://archive.today/20200210092151/https://www.scmp.com/news/china/politics/article/3033215/chinese-lawyer-chen-qiushi-censured-over-hong-kong-social-media|work=South China Morning Post|date=2019-10-16}}</ref> ''[[The Guardian]]'' menyebutkan bahwa banyak komentar-komentar yang mendukung Chen di akun Weibo miliknya juga dihapus.<ref name="guardian" />
 
Chen kemudian membuka akun di [[Twitter]] dan [[YouTube]] untuk membagikan liputannya. Pada penghujung tahun 2019, sebuah [[Pandemi koronavirus 2019–2020|wabah koronavirus baru menyebar di Wuhan]], [[Hubei|Provinsi Hubei]], Tiongkok. Chen pun pergi ke Hubei dan mengunjungi beberapa kota termasuk Wuhan serta mewawancarai warga setempat. Pada bulan Januari 2020, ia mengunjungi beberapa rumah sakit termasuk [[Rumah Sakit Huoshenshan]] yang kala itu masih dalam pembangunan. Di dalam liputannya, ia menyebutkan bahwa para dokter yang ia temui telah sangat lelah bekerja dan persediaan peralatan medis yang mereka miliki semakin tidak mencukupi. Pada sebuah video yang ia unggah tanggal 30 Januari, ia memperlihatkan suasana rumah sakit di Wuhan yang penuh dengan pasien-pasien yang dirawat di koridor. Chen teramati hanya mengenakan kacamata pelindung dan masker sementara beberapa wartawan media milik pemerintah mengenakan pakaian pelindung diri. Ia juga mengatakan di dalam liputannya bahwa ia tidak takut terhadap kekuasaan dan wewenang yang dimiliki [[Partai Komunis Tiongkok]].<ref name="guardian" /><ref name="qz_citizen_journalistqz">{{cite news|last1=Li|first1=J.|title=Wuhan virus: Chinese citizen journalist reports from quarantine zone|url=https://qz.com/1798077/wuhan-virus-chinese-citizen-journalist-reports-from-quarantine-zone/|accessdate=2020-04-06|work=Quartz|date=2020-02-06}}</ref> Pada awal Februari 2020, akun Twitter-nya telah memiliki 246.000 pengikut sementara saluran YouTube-nya memiliki 430.000 pelanggan.<ref name="CNN_spoke_viruscnn">{{cite news|title=He spoke out about the Wuhan virus. Now his family and friends fear he's been silenced|url=https://www.cnn.com/2020/02/09/asia/wuhan-citizen-journalist-intl-hnk/index.html|accessdate=2020-04-06|work=CNN|date=2020-02-09|last1=Gan|first1=N.|last2=Thomas|first2=N.}}</ref>
 
Chen mengunggah video terakhirnya pada tanggal 4 Februari sebelum ia dilaporkan menghilang. Di dalam video tersebut, ia mewawancarai seorang warga Wuhan bernama A Ming yang menyebutkan bahwa ayahnya kemungkinan tertular virus korona pada awal Januari saat melakukan pemeriksaan kesehatan. Ia menyebutkan bahwa tidak ada peringatan bahaya apapun saat itu terkait virus korona. Ayahnya kemudian meninggal akibat virus tersebut. Di dalam video tersebut pula, Chen mengatakan bahwa ia mengetahui kekhawatiran pengikutnya di media sosial bahwa ia berisiko untuk ditahan pemerintah. ''[[South China Morning Post]]'' menyebutkan bahwa keberadaan jurnalis publik seperti Chen menyoroti pentingnya pemberitaan pandemi koronavirus di Tiongkok beserta risikonya. Laporan Chen dinilai menyajikan berita yang berbeda dibandingkan dengan media seperti [[Caixin]], ''Sanlian Lifeweek'', atau juga media-media milik pemerintah yang disebut cenderung memiliki "batas" tertentu di dalam beritanya.<ref name="scmp2">{{Cite web|url=https://www.scmp.com/news/china/society/article/3050791/missing-chinese-citizen-journalists-highlight-risks-telling|title=Missing citizen journalists highlight coronavirus reporting risks|last=Lew|first=L.|date=2020-02-15|website=South China Morning Post|access-date=2020-04-06}}</ref>
 
== Hilang ==
Chen dilaporkan hilang pada malam hari tanggal 6 Februari 2020. Keluarga Chen menyebutkan bahwa kabar terakhir yang mereka terima dari Chen adalah ia hendak meliput sebuah rumah sakit sementara.<ref name="guardian" /><ref name="time">{{Cite web|url=https://time.com/5813095/press-freedom-threats-coronavirus-april-2020/|title=These Are the 10 'Most Urgent' Threats to Press Freedom Amid the Coronavirus Pandemic|date=2020-04-01|website=Time|access-date=2020-04-06}}</ref> Beberapa teman Chen dilaporkan tidak dapat menghubunginya sejak pukul 7 malam pada tanggal 6 Februari tersebut.<ref>{{cite news |last1=Chen |first1=L. Y. |title=Citizen Journalist Covering Virus Outbreak From Wuhan Goes Missing |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-02-07/two-citizen-journalists-covering-virus-go-missing-in-china |accessdate=2020-04-06 |work=Bloomberg |date=2020-02-07}}</ref> Keesokan harinya pada tanggal 7 Februari, teman dan keluarga Chen menerima pemberitahuan dari pemerintah Tiongkok bahwa Chen telah ditahan di tempat yang tidak diumumkan. Pemerintah mengklaim bahwa penahanan Chen adalah untuk keperluan karantina.<ref name="cnn2">{{Cite web|url=https://edition.cnn.com/asia/live-news/coronavirus-outbreak-02-08-20-intl-hnk/h_7db7078e5b48df6fe066f47a9b8182d8|title=Citizen journalist covering coronavirus forcibly quarantined by government in Wuhan, say friends|first1=N.|last1=Thomas |first2=D. |last2=Culver|date=2020-02-08|website=CNN|access-date=2020-04-06}}</ref>
Chen dilaporkan hilang pada malam hari tanggal 6 Februari 2020.<ref name="guardian" />
 
== Referensi ==
Baris 30:
 
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Orang hilang]]
[[Kategori:Kelahiran 1985]]
[[Kategori:Advokat Tiongkok]]