Jalan Tol Dalam Kota Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikinesia (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: milyar → miliar
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Sebenarnya proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini telah direncanakan sejak tahun 1996 bersama [[Hutama Karya]] dengan biaya kurang lebih 500 milyarmiliar. Namun rencana ini mangkrak akibat [[Krisis finansial Asia 1997]]. Rute proyeknya pun sama dengan yang sekarang, hanya perbedaannya terletak pada fase Ujungberung - Soekarno Hatta dan Soekarno Hatta - Gedebage yang pada rencana sebelumnya tidak termasuk. Saat itu Pusjatan dan [[Hutama Karya]] sedang mengerjakan proyek [[Jembatan Pasupati]] yang merupakan bagian dari proyek ini dan kemudian sekitar tahun 2000 diambil alih oleh [[Wijaya Karya]] dan [[Waskita Karya]] dengan dana hibah dari [[Kuwait]].
 
Gagasan mengenai proyek ini muncul lagi sekitar tahun 2010 dengan menambahkan fase Ujungberung - Soekarno Hatta dan Soekarno Hatta - Gedebage. Saat ini proyek sedang dikaji dan dibuat perencanaan ulang dan akan dibangun sekitar tahun 2018.
Baris 46:
! Fase!! Rute!! Jarak !! Keterangan
|-
| Fase I A || Pasteur-Pasupati-Underpass Gasibu || 5,5 kilometer || Sepanjang 2,65  km dari pintu tol Pasteur dibuat ''elevated'', kemudian tersambung dengan ''flyover'' Pasopati sepanjang 2,3  km, lalu tersambung ''underpass'' sepanjang 0,55  km dari depan Lapangan Gasibu sampai depan Kantor Dinas Pertanian.
|-
| Fase II A || Gasibu-cileunyi || 13,8 kilometer || Merupakan sambungan mulai dari ujung ''underpass'' Gasibu hingga Cileunyi, dibangun ''onpass'' atau diatas tanah dan terbagi menjadi 3 seksi yaitu seksi I ([[Gasibu]]-[[Cicaheum]]), seksi II ([[Cicaheum]]-[[Ujung Berung]]) dan seksi III ([[Ujung Berung]]-[[Cileunyi]])