Jambu, Wangon, Banyumas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
k replaced: Milyar → Miliar |
||
Baris 20:
Warga di Grumbul Karangtengahdan Karangmiri Desa Jambu Kecamatan Wangon, bahkan saat itu mengancam mengerahkan massa, jika usulan mereka tentang pemekaran wilayah tak direspons. Warga menilai desakan mereka sudah cukup kuat. Beberapa tokoh masyarakat di sabrang wetan sudah sepakat untuk "Pemekaran Desa Karangtengah". Bahkan pada tahun 2009, melalui Kepala Desa Jambu yang baru terpilih pada waktu itu menjanjikan akan mengusulkan Pemekaran Desa Jambu ke Pemerintah Kabupaten. akan tetapi wacana pemekaran tersebut sampai sekarang urung dilakukan.
Sejak tahun 2009, melalui Pemilihan Umum warga masyarakat Karangtengah menyatakan "Bersatu" untuk memilih wakil rakyat yang akan memimpin, mengayomi dan memperhatikan kondisi pembangunan khususnya di Karangtengah dan Desa Jambu pada umumnya. Pernyataan bersatunya masyarakat Karangtengah tersebut tercermin dari kekompakan dan kebersamaan dalam berbagai bidang khususnya bidang politik. Seiring dengan dimulainya pembangunan yang pesat dilakukan di daerah Sabrang Wetan khususnya di Karangtengah mulai dari pembangunan Polindes, perbaikan dan pengaspalan Jalan, serta pemberian bantuan yang dilakukan Pemerintah maka seolah wacana pemekaran desa sedikit terlupakan. Bahkan pada tahun 2015 direncanakan akses utama Jembatan Gantung yang menghubungkan sabrang wetan dan sabrang kulon akan diganti menjadi Jembatan Permanen. Hal ini diungkapkan oleh Salah satu wakil nya yang duduk di anggota Dewan yang juga menjadi Ketua Komisi B dibidang Anggaran bahwa anggaran untuk pembangunan Jembatan permanen tersebut sebesar Rp 6
{{Wangon, Banyumas}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
|