X Japan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: Milyar → Miliar
Baris 93:
Pada tanggal 20 Januari 2008 X JAPAN digelar konferensi pers mengenai Konser Reuni X JAPAN dan sebuah ''live tribute'' untuk hide.
 
Rangkaian Konser "I.V.~Towards Destruction" diadakan pada 28, 29, 30 Maret 2008. Konser ini merupakan konser kembalinya X JAPAN. Pada konser ini terdapat 3 orang ''guest guitarist'',antara lain ''Richard Fortus'' ([[Gun’s n Roses)]]), ''Wes Borland'' (ex-[[Limp Bizkit]]) dan ''Sugizo'' ([[Luna Sea]]).Konser ini dihadiri oleh 150 ribu fans dari seluruh dunia, dan menghabiskan biaya 2,5 MilyarMiliar Yen. Awalnya konser ini direncanakan hanya sebanyak 2 hari saja, tetapi karena banyaknya fans yang tidak kebagian tiket maka Yoshiki memutuskan untuk menambahkan 1 hari lagi pada rangkaian konser ini.Bagian sound gitar hide, masih diisi oleh hide sendiri menggunakan rekaman permainan gitarnya dan layar besar dipanggung juga menampilkan sosok hide.Di konser ini juga, X JAPAN untuk pertama kalinya memainkan 2 buah lagu baru mereka, "Without You" dan "I.V.".
 
Pada konser hari pertama,'''Destruction Night''',Yoshiki pingsan disaat memainkan Art of Life.Lagu tersebut terhenti tepat sebelum dimulainya bagian Piano Solo, pada lagu tersebut juga dimunculkan hologram dari mendiang hide untuk turut serta "bermain" dalam konser tersebut. Pada konser hari kedua, '''Reckless Night''', X JAPAN bermain dengan 3 orang guest gitaris disaat memainkan lagu "X". Di konser ini juga terdapat pertunjukkan dari solo project Yoshiki, Violet UK. Pada konser hari terakhir, '''Creation Night''', X JAPAN kembali bermain dengan 3 orang guest gitaris disaat memainkan lagu "Orgasm" dan "X", juga terdapat pertunjukkan dari Violet UK, dan X JAPAN kembali memainkan Art of Life bersama dengan hologram mendiang hide (dimulai dari bagian piano solo).
Baris 104:
 
Hal ini menyebabkan jadwal World Tour X JAPAN, antara lain di Paris; Madison Square Garden,New York; dan Taipei World Center,Taiwan diundur sampai kondisi tubuh Yoshiki membaik.
 
 
=== Kontrak dengan EMI Music (2011-Sekarang) ===
Baris 121 ⟶ 120:
 
* Mantan Perdana Menteri Jepang, [[Junichiro Koizumi]] menyatakan bahwa ia adalah penggemar berat X Japan. Ia berkata bahwa musik-musik X Japan telah mengubah cara berpikirnya sebagai seorang politisi, dan juga mengubah pandangannya mengenai masyarakat Jepang. Lagu yang paling disukai Junichiro Koizumi adalah lagu "Forever Love".
 
* X mempunyai sebuah permainan video untuk konsol [[Sega Saturn]] yang berjudul "X-Japan Virtual Shock 001". Dalam permainan ini, pemain bertugas sebagai fotografer untuk memfoto kegiatan-kegiatan personel X Japan di atas dan di belakang panggung.
 
* Judul lagu DAHLIA merupakan sebuah akronim dari kata-kata yang muncul di penghujung lagu,yaitu:
"'''D'''estiny, '''A'''live, '''H'''eaven, '''L'''ove, '''I'''nnocence, '''A'''lways, '''D'''estroy, '''A'''ftermath, '''H'''ell, '''L'''ife, '''I'''nfinite", '''A'''methyst (kata terakhir tidak dimunculkan di dalam lagu,tetapi tedapat di ''hidden track'' album solo Yoshiki,'''Eternal Melody II''').
 
* Ciri khas dimainkannya lagu "Kurenai" adalah seluruh panggung diselimuti cahaya berwarna merah pekat (kurenai).
 
* ''Tagline'' X Japan adalah "Psychedelic Violence Crime of Visual Shock", sedangkan ''tagline'' sebelumnya adalah "Sexy Scandal Love Violence"
 
* Lagu X Japan yang berjudul "Rose of Pain" bercerita tentang Ratu Elizabeth Bathory (Prancis,abad XVI & XVII) yang gemar membunuh para warganya lalu mandi dengan darah mereka,hanya untuk menjaga kecantikannya.
 
* Para personel X pernah bertukar-tukar posisi saat memainkan lagu 20th Century Boys, formasinya antara lain: Toshi (drum), Yoshiki (gitar), hide (vokal), Taiji (gitar), Pata (bass)
 
* ''Cover'' Indies single pertama X "I'LL KILL YOU" menggambarkan foto para korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di saat Perang Dunia II