Pulau Peucang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
→‎Daya tarik: hasseltii
Baris 35:
Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa seperti [[Rusa]] (''Cervus timorensis''), [[Merak Hijau]] (''Pavo muticus''), [[Monyet kra|Monyet Ekor Panjang]] (''Macaca fascicularis''), [[Kijang]], [[Babi Kutil|Babi Hutan]] (''Sus verrucosus'') dan [[Biawak]].
 
[[Hutan]] Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem [[hutan hujan tropis]] dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya [[merbau]] (''Intsia bijuga''), [[palahlar]] (''Dipterocarpus haseltiihasseltii''), [[bungur]] (''Lagerstroemia speciosa''), [[cerlang]] (''Pterospermum diversifolium''), dan ki hujan (''Engelhardia serrata''). Selain itu juga ada pohon ''[[Ficus]]'' atau ara pencekik, [[tumbuhan parasit]] yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
 
Pantai pulau ini indah dengan hamparan pasir putih dengan laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya ideal untuk kegiatan berenang, [[menyelam]], [[memancing]], atau snorkeling.